STUDI KASUS PADA IBU BERSALIN TERHADAP NY. F DENGAN LILITAN TALI PUSAT DI PMB MASNON,S.ST,M.Kes LAMPUNG SELATAN

Tingginya kasus kematian neonatal salah satunya disebabkan oleh asfiksia. Penyebab terjadinya asfiksia pada kasus ini yaitu terjadinya lilitan tali pusat. Pada tahun 2017 di Provinsi Lampung dari 787 kasus kematian, terdapat 110 kasus kematian neonatal yang diakibatkan oleh lilitan tali pusat.
Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menghindari terhambatnya proses persalinan dan terjadinya asfiksia pada bayi. Asuhan yang diberikan adalah penatalaksanaan terhadap persalinan dengan lilitan tali pusat pada Ny.F sesuai tahapan pada asuhan persalinan normal (APN).
Metode yang digunakan dalam menyusun laporan ini yaitu menetukan lokasi dan waktu pelaksanaan, selanjutnya menentukan subjek laporan yaitu Ny. F G_1 P_0 A_0 usia 23 tahun. Pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien sesuai dengan format pengkajian asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan pendekatan manajemen kebidanan Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP.
Hasil dari penatalaksanaan persalinan dengan lilitan tali pusat adalah terdapat 2 kumparan lilitan yang tidak terlalu erat dan dilakukan pelonggaran terhadap lilitan tali pusat meggunakan jari tangan. Bayi lahir dengan menangis spontan, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan dan bayi tidak mengalami asfiksia. Saran yang penulis ajukan agar tenaga kesehatan (bidan) dapat melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil trimester 3 mengenai penyulit dalam persalinan dan menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan pada dokter spesialis kandungan sehingga dapat diketahui ada atau tidak lilitan tali pusat sedini mungkin.

Kata Kunci : Lilitan Tali Pusat, 7 Langkah Varney,Soap
Daftar Bacaan : (2010-2017)