CAHYANI, MAITRI INTAN (2020) ASUHAN KEBIDANAN KEHAMLAN TERHADAP Ny.S DENGAN KASUS ANEMIA RINGAN DI PMB SEPTI YANINGSIH,Amd.Keb KARYA MAKMUR LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
COVER DALAM.pdf
Download (107kB)
ABSTRAK.pdf
Download (86kB)
Kata pengantar.pdf
Download (159kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (164kB)
BAB I.pdf
Download (217kB)
BAB II.pdf
Download (549kB)
BAB III.pdf
Download (230kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (87kB)
BAB V.pdf
Download (166kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (5kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di PMB Septi Yaningsih, Amd. Keb di Karya Makmur, Lampung Timur penulis melakukan pengkajian terhadap 1 responden yang akan dijadikan sebagai salah satu kasus Laporan Tugas Akhir dan telah dilakukan pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan yakni Ny. S usia kehamilan 25 minggu dengan keluhan pusing, lemas dan dilakukan pemeriksaan Hb dengan hasil pemeriksaan 9,8 gr%. Setelah dilakukan pengkajian lebih dalam di PMB Septi Yaningsih,A.md.Keb ternyata Ny. S mengalami anemia ringan karena kesalahan pada mengkonsumsi Tablet Fe, yaitu mengkonsumsi Tablet Fe dengan air teh, sehingga kandungan dalam tablet Fe tidak dapat diserap dengan baik.
Bahaya anemia selama kehamilan yaitu dapat terjadi abortus, persalinan prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mudah terjadi infeksi, pendarahan anterpartum, ketuban pecah dini (KPD) (Manuaba, 2010). Bahaya anemia terhadap janin. Sekalipun tampaknya janin mampu menyerap berbagai kebutuhan dari ibunya, tetapi dengan anemia akan mengurangi kemampuan metabolisme tubuh sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Akibat anemia dapat terjadi gangguan dalam bentuk abortus, kematian intrauterin, persalinan prematuritas tinggi, berat badan lahir rendah, kelahiran dengan anemia, dapat terjadi cacat bawan, bayi mudah mendapat infeksi sampai kematian perinatal, dan inteligensia rendah (Manuaba, 2010).
Asuhan yang diberikan kepada Ny. S yaitu melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar hemoglobin, memberikan koseling dan menjelaskan kepada ibu tentang dampak bahaya anemia pada ibu hamil seperti dapat terjadi abortus atau keguguran, hambatan dalam tumbuh kembang janin, KPD, menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk meningkatkan dan menaikan jumlah hemoglobin dalam darah sehingganya ibu harus mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, kubis, sawi dll dan mengkonsumsi buah seperti buah jeruk, pisang ambon, pepaya, mangga, serta telur ayam dan juga memberitahu ibu untuk menghindari makanan yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh seperti teh, kopi, soda dan minuman yang berkafein atau beralkohol lainnya, serta makanan tinggi kalsium seperti susu, keju, dll.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan ini, masalah yang terjadi pada Ny. S yang mengalami anemia pada kehamilan sudah teratasi, kenaikan kadar Hb Ny. S pada awal pemeriksaan adalah 9,8gr% sedangkan pada pemeriksaan ketiga Hb Ny. S sudah mencapai 11 gr%. Namun meskipun begitu Ny. S masih diperlukan pengawasan dan antisipasi agar tidak ada masalah persalinan dengan anemia
Kata kunci : Kehamilan, Anemia, Obesitas
Sumber Bacaan : 10(2009-2016)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 03:13 |
Last Modified: | 20 Jan 2023 03:13 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2447 |