SILVANI, BEBY TRIA (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEHAMILAN USIA REMAJA DI PMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUJOKERTO LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (94kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (195kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (468kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (96kB)
5 BAB I.pdf
Download (220kB)
6 BAB II.pdf
Download (282kB)
7 BAB III.pdf
Download (391kB)
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (268kB)
9 BAB V.pdf
Download (95kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (207kB)
11 LAMPIRAN.pdf
Download (5MB)
Abstract
Kehamilan usia remaja merupakan kehamilan yang terjadi pada usia kurang dari 20 tahun. Menurut WHO tahun 2018 secara global diperkirakan sebanyak 46 kelahiran/1.000 perempuan usia 15-19 tahun. Data Kabupaten Lampung Tengah perempuan diusia 16-18 tahun yang menikah menduduki peringkat kedua. Hasil prasuvey di PMB Sulistio Rahayu Lampung Tengah bulan Januari- Oktober 2019, dari 104 ibu hamil sebanyak 30,7% (32) berusia kurang dari 20 tahun. Data tersebut menunjukkan masih tingginya kejadian kehamilan pada usia remaja.
Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kehamilan usia remaja di PMB Wilayah Kerja Puskesmas Pujokerto Lampung Tengah. Jenis penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian Case Control. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil di PMB Wilayah Kerja Puskesmas Pujokerto Lampung Tengah berjumlah 104. Perhutungan besar sampel diperoleh jumlah sebanyak 32 sampel ibu bersalin. Perbandingan sampel kasus dan sampel kontrol 1:2 sehingga total sampel sebanyak 96 ibu bersalin. Teknik pengambilan sampel adalah Non Random Sampling dan cara pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan Chi-square.
Hasil penelitian didapatkan 33.3% (32) ibu hamil berusia < 20 tahun, 48,9% (37) ibu hamil memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi kurang, 41,7% (40) ibu hamil dengan peran orang tua yang tidak mendukung dan 49% (47) ibu hamil memiliki pendidikan Dasar (SD, SMP). Hasil uji statistik hubungan kehamilan remaja dengan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan nilai p=0,000 (p<α), peran orang tua dengan nilai p=1,000 (p>α) dan tingkat pendidikan dengan nilai p=0,000 (p<α).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kehamilan usia remaja, tidak terdapat hubungan yang signifikan peran orang tua dengan kehamilan usia remaja dan terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan kehamilan usia remaja. Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada remaja di sekolah tentang pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi sejak dini, sehingga dapat memahami dampak yang terjadi pada kehamilan di usia remaja.
Kata Kunci : Faktor-faktor, Kehamilan Usia Remaja
Daftar Bacaan : 38 (2003-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 01:21 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 01:21 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2409 |