PRESTIWANTI, IMTIHANAH (2020) STUDI LITERATUR HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (104kB)
ABSTRAK.pdf
Download (113kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (928kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (95kB)
BAB 1.pdf
Download (134kB)
BAB II.pdf
Download (212kB)
BAB III.pdf
Download (128kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (168kB)
BAB V.pdf
Download (98kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (122kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Kanker payudara adalah kanker yang paling umum diderita wanita, kanker payudara berasal dari kelenjar, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara. Kejadian kanker payudara terus mengalami peningkatan dan merupakan masalah kesehatan yang cukup serius di dunia. International Agency For Research on Cancer (IARC) menyatakan bahwa kanker payudara merupaupakan kasus baru kanker kedua terbesar di dunia dan kasus baru kanker tertinggi di Indonesia sebesar 58 ribu kasus baru dengan angka kematian sebesar 38%. faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker payudara salah satunya adalah Penggunaan kontrasepsi hormonal dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuan studi literatur ini untuk mengidentifikasi adanya hubungan faktor risiko aktivitas fisik dan penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian kanker payudara.
Metode penelitian menggunakan desain penelitian studi literatur yang sesuai dengan literatur inklusi terdapat 7 artikel tahun 2015-2018. Pencarian literatur melalui Google scholar, PubMed. Topik studi literatur adalah artikel dengan aktivitas fisik dan penggunaan kontrasepsi hormonal sebagai faktor risiko kanker payudara. Analisis data dilakukan dengan melihat tahun penelitian mulai dari yang paling muthakhir dan mundur ke yang paling lama.
Hasil pencarian literatur didapatkan 7 jurnal, 4 jurnal menyatakan penggunaan kontrasepsi hormonal secara signifikan meningkatkan risiko terkena kanker payudara dengan p value (<0,05), 3 jurnal menyatakan aktivitas fisik secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dengan nilai p value (<0.05).
Kesimpulan studi literatur terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker payudara.
Kata Kunci : Kanker Payudara, Aktivitas Fisik, Kontrasepsi Hormonal Daftar Bacaan : 39 (2003-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 08:18 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 08:18 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2400 |