KAHA, RADEN AYU PUTI AS-SYIFA CHINERGO (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMA N 6 KOTA METRO. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (41kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (17kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (477kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (20kB)
5 BAB I.pdf
Download (36kB)
6 BAB II.pdf
Download (101kB)
7 BAB III.pdf
Download (121kB)
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (71kB)
9 BAB V.pdf
Download (20kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (18kB)
11 LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Di Indonesia perilaku seksual berisiko pada remaja dari tahun ke tahun semakin meningkat dari 59% pada tahun 2015 menjadi 74% di tahun 2017. Di Provinsi Lampung ada 233 remaja yang menikah dibawah umur selama 3 tahun terakhir, kota metro menduduki urutan ketiga tertinggi dengan 36 laporan kasus, Gunung Sugih 43 kasus dan Kota Bumi 58 kasus, maka tujuan penelitian untuk Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pada remaja di SMA N 6 Kota Metro.
Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 226 siswa-siswi dan sampel penelitian ini 164 siswa-siswi dengan tehnik pengambilan Simple random sampling yaitu dengan tehnik lotre atau undian cara pengumpulan data menggunakan angket dan menggunakan alat ukur kuesioner. Analisis penelitian menggunakan analisis univariat untuk mengetahui proporsi dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan uji statistik yang digunakan uji chi square.
Hasil analisis univariat proporsi remaja yang berperilaku seksual berisiko sebanyak 87,20%, pola asuh orangtua kurang baik ada 68,90%, pengaruh teman sebaya ada 72,56%, pengaruh media massa sebanyak 75%. Analisis bivariate pola asuh orangtua diperoleh p-value 0,011 artinya terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan perilaku seksual berisiko, pengaruh media massa diperoleh p-value 0,042 artinya terdapat hubungan antara pengaruh media massa dengan perilaku seksual berisiko, pengaruh teman sebaya diproleh p-value =0,621 (>α 0,005) artinya Tidak terdapat hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku seksual berisiko. Kesimpulan terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan perilaku seksual berisiko dengan p-value 0,011, dan terdapat hubungan pengaruh media massa dengan perilaku seksual berisiko. Saran diharapkan kedepannya sekolah dapat memberikan atau mecanangkan kegiatan yang mudah diterima siswa siswi dengan cara memberi edukasi tentang dampak perilaku seksual berisiko serta menambah ekstrakulikuler keagaamaan, olah raga, dll. Serta bekerjasama dengan para orangtua dalam pendidikan karakteristik remaja dengan tujuan menimbulkan kesadaran diri sendiri.
Kata Kunci : Pola Asuh Orangtua, Teman Sebaya, Media Massa, Perilaku Seksual Berisiko
Daftar Bacaan : 26 (2003-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 08:32 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 08:32 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2311 |