ANITA, ANITA (2020) STUDI LITERATUR: HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN, PARITAS, DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN ABORTUS. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (38kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (86kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (838kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (99kB)
5. BAB I.pdf
Download (162kB)
6. BAB II.pdf
Download (292kB)
7. BAB III.pdf
Download (402kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (230kB)
9. BAB V.pdf
Download (88kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (175kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu. Menurut World Health Organization/ WHO dan VIGO dikatakan abortus jika usia kehamilan kurang dari 20-22 minggu. Abortus selama kehamilan terjadi 15-20% dengan 80% diantaranya terjadi pada trimester pertama (<13 minggu) dan sangat sedikit terjadi pada trimester kedua. Angka kejadian Abortus di dunia sebesar 20 juta kasus abortus tiap tahun dan 70.000 wanita meninggal karena abortus tiap tahunnya. Angka kejadian abortus di Asia Tenggara adalah 4,2 juta pertahun termasuk Indonesia, prevalensi abortus di Lampung tahun 2014 sebesar 11,58% yaitu 19.711 kejadian abortus dari 170,192 jumlah kelahiran bayi. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya abortus terdiri dari faktor ibu, faktor janin, dan faktor kehamilan. Tujuan dulakukannya penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara jarak kehamilan, paritas, dan riwayat abortus dengan kejadian abortus.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur, pencarian literatur melalui database Google Schoolar dan PuBMED. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Studi Literartur. Variabel independen dari penelitian ini adalah jarak kehamilan, paritas, dan riwayat abortus, sedangkan variabel dependent dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami abortus. Analisis data dilakukan dengan melihat tahun penelitian mulai dari yang paling muthakhir dan mundur ke yang paling lama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 literatur yang diperoleh, semua penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara jarak kehamilan, paritas, dan riwayat abortus dengan kejadian abortus.
Simpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara jarak kehamilan, paritas, dan riwayat abortus dengan kejadian abortus. Sebaiknya tenaga kesehatan lebih meningkatkan pelayanan ANC dengan memberikan penyuluhan tentang nutrisi yang adekuat, dan cara mengkonsumsi tablet Fe secara teratur, dan bagi ibu hamil dianjurkan untuk menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya abortus seperti jarak kehamilan yang terlalu dekat, paritas yang lebih dari 4, dan mempunyai riwayat abortus sebelumnya.
Kata Kunci : Jarak Kehamilan, Paritas, Riwayat Abortus, Abortus
Daftar Baca : 28 (2003-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 04:24 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 04:24 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2274 |