ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU E KELUARGA BAPAK H DENGAN ANEMIA DI KELURAHAN CAMPANG JAYA KECAMATAN SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

Anemia dapat didefinisikan sebagai kebutuhan medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Untuk pria anemia kadar hemoglobin kurang dari 13,5 gram/100ml dan pada wanita sebagai hemoglobin kurang dari 12,0 gram/100ml. Menurut Kemenkes RI (2013) anemia secara nasional pada semua kelompok umur adalah 21,70%. Prevalensi anemia pada perempuan relative lebih tinggi (23,90%) dibanding laki-laki (18,40%). Prevalensi anemia berdasarkan lokasi tempat tinggal menunjukkan tinggal di pedesaan memiliki persentase lebih tinggi (22,80%) dibandingkan tinggal di perkotaan (20,60%), sementara prevalensi anemia perempuan usia 15 tahun atau lebih adalah sebesar 22,70%.
Tujuan penulisan ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan nutrisi pada keluarga dengan anemia pada pasangan baru di Kecamatan Campang Jaya Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung tahun 2021. Metode yang penulis gunakan dalam asuhan keperawatan ini dengan melakukan pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, pemeriksaan fisik dan menggunakan format asuhan keperawatan keluarga.
Hasil dari asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada subyek asuhan didapatkan satu diagnisa prioritas yaitu Defisit Nutrsi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang Anemia. Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 4x kunjungan dengan memberikan pendidikan kesehatan menggunakan media lembar balik dan leaflet dan demonstrasi pembuatan jus campuran sayur keluarga mampu memahami masalah kesehatan tentang Anemia (pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara mencegah serta cara merawat anggota keluarga yang sakit anemia). Simpulan dari studi kasus ini yaitu setelah dilakukan edukasi kesehatan dan pemberian jus campuran sayur, keluarga mengerti dan mampu mengambil keputusan untuk menangani masalah anemia pada keluarga.

Kata-Kunci : Anemia, Defisit Nutrisi, Keluarga.