PENATALAKSANAAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN PEMBERIAN SARI BUAH KURMA

Anemia pada ibu hamil umumnya diakibatkan oleh masalah kekurangan asupan gizi, terutama zat besi. Jika ibu tidak mendapatkan zat besi yang cukup maka tubuh ibu tidak akan mampu memproduksi sel darah merah, sehingga terjadilah anemia yang dapat berdampak buruk bagi ibu dan bayinya. Di PMB Yulina Wati pada bulan februari sampai maret didapatkan jumlah lbu hamil sebanyak 30 orang dan ibu hamil dengan anemia ringan 6 orang.
Tujuannya yaitu untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan anemia ringan agar tidak terjadi masalah potensial yaitu anemia berat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif eksplanatori dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data menggunakan data primer, dan skunder. Pada analisa data penulis menggunakan prinsip asuhan kebidanan metode pendokumentasian SOAP. Hasilnya setelah melakukan intrepentasi data dan merencanakan asuhan kebidanan ibu hamil dengan masalah anemia ringan terdapat penigkatan kadar HB dari 10,0 gr/dl ke 11,3 gr/dl dengan menggunakan sari buah kurma yang dikonsumsi 3 kali sehari sebanyak satu sendok makan selama 2 minggu dan di evaluasi Anemia dapat ditangani. Kesimpulannya, tidak ada kesenjangan penatalaksanaan Anemia ringan di PMB Yulina Wati dengan teori. Faktor yang mempengaruhi Ny. S mengalami Anemia Ringan disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, terutama zat besi.

Kata kunci : Anemia Ringan