Efektivitas Pemberian Kolostrum Untuk Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Terhadap Bayi Ny. D Di PMB Rahayu S.Tr.Keb Lampung Selatan

Salah satu risiko infeksi yang sering terjadi pada bayi baru lahir adalah risiko infeksi pada tali pusat. Risiko infeksi tali pusat adalah risiko infeksi yang dapat terjadi pada tali pusat yang diakibatkan oleh masuknya bakteri kedalam tubuh melalui bekas pemotongan tali pusat. Salah satu upaya untuk mencegah infeksi tali pusat adalah perawatan tali pusat. Perawatan tali pusat adalah tindakan perawatan yang bertujuan untuk merawat tali pusat pada bayi baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi.
Tujuan pemberian asuhan kebidanan pada bayi baru lahir menggunakan studi kasus perawatan tali pusat dengan pemberian kolostrum untuk perawatan tali pusat terhadap Bayi Ny. D untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses pelepasan tali pusat. dengan cara memberikan kolostrum pada tali pusat bayi, dikarenakan kolostrum mengandung sel darah putih dan zat pembentuk kekebalan tubuh. Kedua kandungan tersebut berperan penting untuk membantu tubuh bayi melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab infeksi.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk studi kasus adalah penerapan metode varney dan mendokumentasikannya dalam bentuk SOAP dan dilakukan dengan teknik wawancara. Asuhan kebidanan dimulai sejak tanggal 16 Maret 2022 sampai 20 Maret 2022. Obyek yang diambil dalam studi kasus ini adalah Bayi Ny. D dengan perawatan tali pusat di PMB Rahayu S.Tr.Keb.
Hasil asuhan yang dilakukan setelah diberikan asuhan kebidanan perawatan tali pusat menggunakan metode kolostrum terhadap Bayi Ny. D diperoleh hasil kondisi tali pusat bayi puput atau terlepas pada hari ke-5 dan tidak ada infeksi atau terjadi perdarahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode kolostrum dapat mempercepat proses pelepasan tali pusat.
Kata kunci : BBL, Perawatan Tali Pusat
Daftar Bacaan : 26 (2003-2021)