Tijayanti, Meri (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA KASUS POST SECTIO CAESAREA TERHADAP Ny. T DI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 28 FEBRUARI – 02 MARET 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (120kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (127kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (371kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (128kB)
5. BAB I.pdf
Download (133kB)
6. BAB II.pdf
Download (293kB)
7. BAB III.pdf
Download (302kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (140kB)
9. BAB V.pdf
Download (126kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (122kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (322kB)
Abstract
Di beberapa negara di Amerika Latin, kelahiran dengan Sectio Caesarea mendekati 40% di skala nasional. Di USA, kejadian Sectio Caesarea di tahun 2006 sekitar 31,1% dan terakhir di beberapa negara Eropa diatas 30%. Menurut World Health Organization (WHO) standar rata-rata operasi Sectio Caesarea (SC) sekitar 5-15% per 1000 kelahiran di dunia. Pada pasien Post Sectio Caesarea banyak yang mengeluh nyeri pada bekas luka jahitan, dampak nyeri pada aktifitas sehari – hari diantaranya efek terhadap pola tidur. Tiga hari pertama setelah melahirkan merupakan hari yang sulit bagi ibu karena persalinan dan kesulitan beristirahat. Kesempatan untuk istirahat dan tidur sama pentingnya dengan kebutuhan makan maupun kebutuhan dasar lainnya. Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah pada Laporan Tugas Akhir ini adalah : Bagaimana Asuhan Keperawatan pada Ny.T dengan Gangguan Kebutuhan Istirahat dan Tidur pada Kasus Post sectio caesarea.
Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Kebutuhan Istirahat dan Tidur terhadap Ny.T di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara.
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu klien mengatakan sangat mengantuk dan sulit tidur karena nyeri pada luka post operasi, klien mengatakan sering terjaga, klien mengatakan tidak puas akan tidurnya, klien mengeluh lemah, klien mengatakan nyeri saat bergerak, klien merasa cemas saat bergerak klien mengatakan aktifitasnya dibantu oleh keluarga, klien tampak kurang bersih. Diagnosa yang ditegakkan adalah gangguan pola tidur, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri. Yang dilakukan pada perencanaan dan tindakan keperawatan sesuai dengan SLKI adalah pola tidur, mobilitas fisik, perawatan diri. Dan SIKI dukungan tidur, dukungan mobilisasi, dukungan perawatan diri. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari masalah pasien teratasi.
Simpulan dari penulisan ini tidak semua yang ada pada tinjauan pustaka terdapat pada Ny. T dengan gangguan kebutuhan istirahat dan tidur pada kasus Post Sectio Caesarea. Saran yang diberikan pada pihak RSU Handayani agar dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya di ruang kebidanan dengan lebih memperhatikan kebutuhan klien terutama kebutuhan istirahat dan tidur post sectio caesarea, lebih mengutamakan tindakan kolaboratif, memberikan Asuhan Keperawatan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Post Sectio Caesarea, Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Sumber bacaan : 12 bacaan ( 2010 – 2022 )
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 03:02 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 03:02 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2022 |