PENERAPAN TEKNIK PIJAT OKSITOSIN SEBAGAI UPAYA MEMPERLANCAR PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM TERHADAP NY. Y DI PMB JILLY PUNNICA A.Md.Keb LAMPUNG SELATAN

Hasil Riskesdas 2018 mengungkapan alasan utama anak 0-23 bulan belum atau tidak pernah di susui adalah karna ASI tidak lancar (65,7%). Sehingga 33,3% bayi yang berumur 0-5 bulan telah di berikan makanan prelakteal dengan jenis makanan terbanyak adalah susu formula (84,5%).
Tujuan dari Penerapan Pijat Oksitosin pada Ny. Y adalah untuk membantu pelepasan hormone oksitosin yang berpengaruh dalam kelancaran pengeluaran ASI ibu.Pijat ini di lakukan di sepanjang tulang costae 5-6 selama 2-3 menit setiap pemijatan di lakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari.
Metode dalam pengumpulan data studi kasus ini adalah metode varney dalam penokumentasian SOAP. Penulis melakukan penerapan teknik pijat oksitosin di mulai sejak tanggal 03 Maret 2022 sampai dengan 07 Maret 2022 sejak 3 jam pertama masa postpartum.
Pada saat asuhan pertama di 3 jam masa postpartum di dapatkan hasil ASI ibu belum keluar. Di pemeriksaan lanjutan 6 jam ASI hanya keluar di payudara kiri, pada hari ke-2, ASI pada payudara kiri keluar lebih banyak dari sebelumnya dan payudara kanan keluar di malam harinya sebanya 60 ml , di hari ke-3 payudara kiri lancar mengeluarkan ASI dan payudara kanan mASIh belum lancar, hari ke-4kedua payudara lancar mengeluarkan ASI, pada hari ke-5 kedua payudara mengeluarkan ASI dengan lancar dan volume lebih banyak.
Kata Kunci :Pijat Oksitosin, Pengeluaran ASI
Daftar Bacaan : 23 ( 2012-2022)