GAMBARAN PENDERITA TUBERKULOSIS RESISTAN RIFAMPISIN DAN SENSITIF RIFAMPISIN BERDASARKAN PEMERIKSAAN GENEXPERT DI RSUD MAYJEND H.M. RYACUDU KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2020

Secara global pada tahun 2017 terdapat 558.000 kasus tuberkulosis resistan rifampisin didunia.Indonesia pada tahun 2017, ditemukan 112.743 kasusTB resistan rifampisin, 16% kasus baru, 223% kasus yang diobati sebelumya.Penelitian bertujuan mengetahui gambaran penderita tuberkulosis resistan rifampisin dan sensitif rifampisin berdasarkan pemeriksaan GeneXpert, berupa persentase penderita, jenis kelamin, usia. Penelitian bersifat deskriptif, rancangan penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan bulan Mei-Juni 2021di RSUD. Mayjend H.M. Ryacudu Kotabumi. Data didapatkan dari buku registrasi laboratorium tuberkulosis.Populasi adalah seluruh penderita TB sebanyak 543 penderita dan yang tidak terbaca sebanyak 100 data. Sampel adalah seluruh data penderita TB sebanyak 443 penderita. Hasil penelitian diketahui bahwa persentase penderita resistan rifampisin21 orang (4,7%), dan penderita sensitif rifampisin 422 orang(95,3%). Persentase penderita TB resistan rifampisin laki-laki17 orang (81,0%), perempuan4 orang(19,0%), sedangkan persentase penderita TB sensitif rifampisin laki-laki263 orang(62,3%), perempuan 159 orang(37,7%). Persentase penderita TB resistan rifampisin tertinggi usia 45-54 tahun sebanyak8 orang(38,1%), sedangkan penderita sensitif rifampisin tertinggi usia 55-64 tahun sebanyak 86 orang(20,4%).

Kata kunci :Tuberkulosis, Resistan Rifampisin, SensitifRifampisin,
GeneXpert

Daftar bacaan :28 (1896-2020)