ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA KLIEN RHEUMATOID ARTRHITIS DI UPTD PSLU TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020

Pada tahun 2020 di Indonesia diprekdisikan jumlah lanjut usia mencapai 28.822.879 jiwa (11,34%) (Ditjen Kesmas Depkes RI, 2012) dan untuk provinsi Lampung jumlah lansia (usia >65tahun) sebanyak 606.548 jiwa dari 8.117.268 penduduk (7,47%) (BPS Lampung, 2016). Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 24 Februari 2020 dengan salah satu petugas panti bahwa lansia yang menderita rematik sebanyak 38 (44,7%) lansia. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah utama gangguan rasa nyaman nyeri pada klien Rheumatoid Artrhitis di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan Tahun 2020.
Metode LTA dengan melakukan asuhan keperawatan 1 subjek pasien Rheumatoid Artrhitis dengan menggunakan proses keperawatan pengkajian diagnosa keperawatan, pada evaluasi yang digunakan yaitu wawancara, terapi dan observasi, dengan menggunakan format asuhan keperawatan gerontik. Setelah dilakukan pengkajian dilanjutkan dengan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.
Hasil asuhan keperawatan pada pasien selama penelitian: pasien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri berkurang dari 5 menjadi 3 (0-10) dapat mengatasi nyeri secara mandiri jika timbul nyeri pada sendi lutut, bila berjalan tidak terasa nyeri sendi pada lutut, diharapkan dengan adanya laporan tugas akhir ini perawat dapat meningkatkan pemberian asuhan keperawatan khususnya pada klien Rheumatoid Artrhitis dengan masalah gangguan rasa nyaman nyeri.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gangguan Rasa Nyaman Nyeri,
Rheumatoid Artrhitis
Daftar Referensi : (2000-2018)