ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGEN PADA PASIEN DENGAN TUBERCULOSIS DI RUANG PARU RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Menurut WHO pada tahun 2016 terdapat 10,4 juta kasus baru tuberculosis. Kematian akibat tuberculosis diperkirakan sebanyak 1,3 juta kematian. Jumlah kasus baru TB Paru di dindonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017. prevelensi tuberculosis, prevelensi pada laki laki 3 kali lebih tinggi dibandingkan pada perempuan, pada tahun 2013-2014 (kemenkes,2014). Laporan tugas akhir bertujuan untuk melaksanakan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan dengan 1 subyek asuhan pada pasien Tuberculosis paru dengan gangguan kebutuhan oksigenasi diruang Paru RSUD Jendral Ahmad Yani Metro tahun 2020 secara komprehensif. pada tahun 2019 mencapai 439 orang yang berobat rawat inap di rumah sakit Jendral Ahmad Yani Metro.

Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik dan dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27 Februari 2020. Pengumpulan data menggunakan proses keperawatan, yaitu: pengkajian keperawatan, menentukan diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi. Diagnosa keperawatan yang diambil adalah bersih jalan nafas tidak efekti, gangguan pola tidur dan resiko deficit nutrisi. Hasil asuhan keperawatan adalah subyek dapat memenuhi sebagian dari kriteria hasil yang diharapkan, yaitu batuk efektif meningkat, produksi sputum menurun, pola tidur tercukupi 7-8 jam/hari dan berat badan menjadi naik. Dengan menggunakan teknik relaksasi dan memberi posisi nyaman serta sering minum air hangat. Penulis menyarankan kepada perawat untuk lebih sering melakukan pemantauan terhadap pasien agar terpenuhinya kebutuhan pasien.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Tuberculosis Paru,
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
DaftarReferensi : 16 (2002-2019)