ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN KETERLAMBATAN SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN DI TPMB D LAMPUNG UTARA

Asuhan kebidanan tumbuh kembang terhadap Anak D usia 39 bulan di Kabupaten Lampung Utara dimulai sejak tanggal 10 Februari - 03 Maret 2021. Hasil pengkajian didapatkan kepada Anak D dengan nilai KPSP 10, tetapi pada point stimulasi sosialisasi dan kemadirian, anak belum dapat mengancingkan baju. Rencana asuhan yang akan diberikan menstimulasi anak untuk dapat mengancingkan baju.
Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Anak D dimulai dengan memberi konseling kepada ibu, mengajarkan dan memberi contoh kepada anak bagaimana cara mengancingkan baju dengan baik dan benar menggunakan metode roleplay, memberitahu kepada ibu kemampuan apa saja yang sudah dicapai, menganjurkan ibu untuk tetap melatih anaknya belajar mengancingkan baju sesering mungkin.
Evaluasi yang didapat pada anak selama diberikan asuhan yaitu pada kunjungan pertama anak belum dapat memasang dan melepas kancing bajunya sendiri. Pada kunjungan kedua anak sudah dapat mempertemukan dua bolongan kancing baju namun belum berurutan. Pada kunjungan ketiga anak sudah dapat mempertemukan 4 bolongan kancing sesuai dengan urutan kancing. Pada kunjungan keempat anak sudah dapat mengancingkan baju sesuai urutan dengan benar.
Kesimpulan yang dilakukan dengan manajemen asuhan kebidanan yang ditetapkan menunjukan bahwa anak sudah dapat mengancingkan bajunya sendiri. Diharapkan bagi lahan praktik agar dapat melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak pada setiap balita yang berkunjung dan memberikan intervensi terhadap tumbuh kembang anak. Bagi institusi agar dapat menambah bahan bacaan terhadap mahasiswa terutama pada anak yang mengalami keterlambatan sosialisasi dan kemandirian.

Kata kunci : Roleplay, Sosialisasi, dan kemandirian
Daftar bacaan : 15 (2013-2019)