rahayu, eka (2021) PROSEDUR PEMBUATAN FLEXI DENTURE MENGGUNAKAN BAHAN NYLON THERMOPLASTIC PADA KEHILANGAN GIGI 36 DENGAN KASUS CROWDED POSTERIOR (LAPORAN KASUS). Diploma thesis, Poltekkes tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (104kB)
ABSTRAK.pdf
Download (102kB)
ABSTRAK.pdf
Download (102kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (639kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (116kB)
BAB I.pdf
Download (167kB)
BAB II.pdf
Download (513kB)
BAB III.pdf
Download (637kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (272kB)
BAB V.pdf
Download (89kB)
BAB V.pdf
Download (89kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (152kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (587kB)
Abstract
Gigi tiruan sebagian lepasan berfungsi memperbaiki fungsi pengunyahan, fonetik, estetik dan juga harus dapat mempertahankan kesehatan jaringan yang tersisa. Salah satu bahan yang penulis gunakan dalam pembuatan gigi tiruan yaitu flexi denture dengan jenis nylon thermoplastic,bahan ini mempunyai sifat basis gigi tiruan resin yang biokompatibel dengan sifat fisik dan estetik baik. Berdasarkan laporan kasus yang penulis dapatkan, terdapat kasus kehilangan gigi 36 dengan kasus crowded posterior. Sehingga, penulis dapat merumuskan masalah yaitu bagaimana prosedur pembuatan flexi denture pada gigi 36 dengan kasus crowded posterior.
Tujuan umum penulisan adalah mengetahui prosedur pembuatan flexi denture pada kehilangan gigi 36 dengan kasus crowded posterior. Tujuan khusus penulisan adalah mengetahui teknik penyusunan gigi, mengetahui desain, mengetahui kendala dan solusi pada pembuatan flexi denture pada kehilangan gigi 36 dengan kasus crowded posterior.
Prosedur pembuatan flexi denture dimulai dari persiapan model kerja, duplicating, transfer desain, penanaman pada okludator, dan penyusunan gigi. Selanjutnya yaitu tahap flasking, boiling out. Injection, deflasking, cutting sprue, finishing ,dan polishing.
Hasil yang didapatkan dari pembuatan flexi denture yaitu bentuk akhir sesuai desain pada surat perintah kerja, retensi, stabilisasi, dan estetik cukup baik setelah dokter menginsersikannya ke pasien. Kendala yang dialami adalah pada penyusunan gigi yang crowded sulit menentukan oklusinya dan pada tahap fitting model gigi tiruan mengalami peninggian gigitan. Saran dari penulis yaitu perhatikan kondisi gigi pada model kerja agar tekniker dapat menentukan teknik penyusunannya, tekniker gigi harus memahami pemilihan ukuran gigi, dan ketika terjadi peninggian tekniker dapat mengatasinya dengan melakukan selectif grinding pada bagian yang mengenai articulating paper.
Kata kunci : flexi denture, crowded, nylon thermoplastic.
Daftar bacaan : 28 (1991-2017).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 27 Dec 2022 03:37 |
Last Modified: | 27 Dec 2022 03:37 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1842 |