SARI, RISMA NATIARA (2021) FORMULASI SEDIAAN LILINAROMATERAPI KOMBINASI MINYAKKOPI (Coffea sp.) DAN MINYAKPEPPERMINT (Mentha piperita L.). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1_LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (155kB)
2_ABSTRAK.pdf
Download (129kB)
3_KATA PENGANTAR.pdf
Download (819kB)
4_DAFTAR ISI.pdf
Download (133kB)
5_BAB I.pdf
Download (255kB)
6_BAB II.pdf
Download (595kB)
7_BAB III.pdf
Download (370kB)
8_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (352kB)
9_BAB V.pdf
Download (125kB)
10_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (255kB)
11_LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Lilin aromaterapi merupakan salah satu pengobatan alternatif dengan menggunakan aroma bahan alam yang digunakan dengan cara menghirup aroma lilin yang dihasilkan. Penggunaan lilin aromaterapi lebih mudah digunakan dan praktis karena tidak memerlukan bantuan alat apapun dibadingkan dengan jenis aromaterapi lainnya. Bahan alam yang biasa digunakan adalah sandalwood, coffea, peppermint, jasmie, ginger, dan lain sebagainya. Aroma kopi dapat mempengaruhi gen serta proten yang ada pada otak sehingga memberikan efek menenangkan. Sedangkan peppermint dapat merangsang system limbik untuk merangsang system saraf simpatis dan mensekresika norepinefrine, serotonin, dan dopamine yang bersifat stimulant sehingga dapat meningkatkan memeori jangka pendek. Sehingga peneliti tertarik untuk mengkombinasikan keduanya dalam betuk lilin aromaterapi.Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan pengulangan sebanyak 3 kali yang bertujuan untuk membuat formulasi sediaan lilin aromaterapi kombinasi minyak kopi (Cofeea sp.) dan minyak pepperint (Mentha piperita L.) dengan perbandingan konsentrasi F0 (0:0), FI (4:3), FII (1:1), dan FIII (4:5). Pembuatan lilin aromaterapi menggunakan basis lilin dengan cara peleburan. Dilakukan evaluasi yaitu uji organoleptis, uji titik leleh, uji waktu bakar, dan uji kesukaan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa lilin aromaterapi kombinasi minyak kopi (Coffea sp.) dan minyak peppermint (Mentha Piperita L.) memiliki sifat organoleptis berwarna putih, tekstur keras, dan aromatik lemah sampai sedang. Titik leleh 57ºC, dengan waktu bakar 7 jam. Dapat disimpulkan bahwa lilin tersebut tidak memenuhi syarat karena lilin aromaterapi tidak menghasilkan aroma yang kuat.
Kata kunci : lilin aromaterapi, minyak kopi, minyak peppermint
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 22 Dec 2022 08:20 |
Last Modified: | 22 Dec 2022 08:20 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1747 |