SAPUTRA, I NYOMAN CANDRA (2021) KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI KLINIK PRATAMA RAWAT INAP RUMBIA MEDICAL KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (198kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (193kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (730kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (310kB)
5. BAB I.pdf
Download (424kB)
6. BAB II.pdf
Download (398kB)
7. BAB III.pdf
Download (470kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (373kB)
9. BAB V.pdf
Download (192kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (432kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan faktor yang dapat memperberat infark miokard (serangan jantung).Kondisi tersebut merupakan gangguan yang paling umum pada pasien dengan tekanan darah yang tinggi.Kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi sangat penting karena dapat mengontrol tekanan darah penderita.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan pasien hipertensi rawat jalan berdasarkan MMAS-8 dengan menggunakan Lembar Kuesioner MMAS-8 di Klinik Pratama Rawat Inap Rumbia Medical, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah.Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling dengan jumlah 100 sampel. Hasil penelitian kepatuhan pasien hipertensi rawat jalan berdasarkan MMAS-8 persentase paling banyak pada kepatuhan rendah (53%) dan persentase paling sedikit pada kepatuhan sedang (21%), persentase kepatuhan paling banyak pada pasien hipertensi yang berusia >65 tahun dengan kepatuhan rendah(75,7%), persentase kepatuhan paling banyak pasien laki-laki dengan kepatuhan rendah (66,7%), persentase kepatuhan paling banyak pada pasien yang tidak memiliki pendidikan dengan kepatuhan rendah (72,7%), persentase kepatuhan paling banyak pasien tidak bekerja dengan kepatuhan rendah (66,7%), persentase kepatuhan paling banyak pada pasien berpendapatan diatas UMP Lampung Tengah dengan kepatuhan tinggi (100%), persentase kepatuhan paling banyak pasien mendapat obat >5 obat dengan kepatuhan rendah (57,6%), persentase kepatuhan paling banyak pasien penyakit penyerta gagal jantung dengan kepatuhan rendah (100%), persentase kepatuhan paling banyak pasien tidak merasakan efek samping obat dengan kepatuhan rendah (53,1%), persentase kepatuhan paling banyak pasien menderita hipertensi >10 tahun dengan kepatuhan rendah (77,3%), dan persentase kepatuhan paling banyak pasien yang tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga dengan kepatuhan rendah (70,7%).
Kata Kunci : MMAS-8, Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat
Daftar Bacaan : 50( 2000-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 04:27 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 04:27 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1608 |