GAMBARAN UPAYA INOVATIF PELAKSANAAN PELAYANAN KEFARMASIAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI APOTEK KOTA BANDAR LAMPUNG

Pandemi covid-19 yang mulai terjadi pada akhir tahun 2019 lalu telah membuat masyarakat mengalami banyak perubahan. Pandemi covid-19 disebabkan oleh virus yang dapat menyebar melalui droplet pernapasan dan dapat keluar apabila berbicara. Hal ini mengakibatkan masyarakat harus saling menjaga jarak dan mengurangi interaksi dengan individu lainnya. Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu pelayanan yang harus tetap berjalan di masa pandemi covid-19. Berbagai bentuk inovasi termasuk inovasi pemanfaatan digital menjadi solusi di masa pandemi covid-19, karena mampu menjembatani komunikasi atau interaksi antar individu.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Gambaran Upaya Inovatif Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian Selama Pandemi Covid-19 di Apotek Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif secara online dengan menyebarkan kuesioner melalui google form kemudian hasil disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya inovasi di Apotek Kota Bandar Lampung yaitu penerapan resep elektronik sebanyak 38%, penerapan pembelian obat tanpa resep secara online sebanyak 38%. Penerapan pelayanan konsultasi online sebanyak 73%, penerapan pelayanan MESO online sebanyak 38%, penerapan pelayanan PTO online sebanyak 32%. Penerapan pelayanan PIO online atau tertulis sebanyak 56%. Penerapan pelayanan drive-through sebanyak 23%. Penerapan pelayanan medication delivery sebanyak 35%, dan penerapan edukasi melalui media sosial dilakukan oleh 39% apotek.

Kata kunci : inovasi, pelayanan kefarmasian, pandemi, covid-19
Daftar Bacaan : 31 (2013-2020)