PENATALAKSANAAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN AIR JAHE PADA NY. W DI PMB WAWAT MIKE .D, A.Md.Keb KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Berdasarkan hasil pra survei, penulis mendapatkan 3 dari 10 ibu hamil trimester I mengalami mual muntah dalam kehamilannya.Berdasarkan Profil Kesehatan Propinsi Lampung tahun 2016 tingginya angka kejadian emesis gravidarum pada wanita hamil yaitu 50-90%dari jumlah ibu hamil yang ada yaitu sebanyak 186.319 orang. Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan kepada Ny. W dengan pemberian air jahe untuk mengurangi emesis gravidarum.
Metode pengumpulan data studi kasus ini yaitu dengan manajemen varney dengan pendokumentasian SOAP. Terhadap Ny. W 23 tahun G1P0A0 usia kehamilan 9 minggu dengan emesis gravidarum, penatalaksanaan dengan air jahe. Dimulai sejak tanggal 7-10 maret 2022. Air jahe diberikan selama 4 hari sebanyak 200ml pagi dan sore 200ml.Pengukuran mual muntah dengan lembar pregnancy unique quantification of emesis (PUQE).
Berdasarkan asuhan yang diberikan kepada Ny. W yang mengalami emesis gravidarum dengan pemberian air jahe, hasil intervensi terjadi penurunan skor puqe dari kunjungan pertama 10 skor menjadi 5 skor dihari keempat. Maka dapat disimpulkan bahwa air jahe efektif untuk menurunkan mual dan muntah pada ibu hamil primigravida.Dariasuhankebidananyangdiberikandapatmenambahpengetahuansertapengalamanibudankeluarga dalam mengatasi emesis gravidarum dengan pemberian air jahe

Kata kunci: emesis gravidarum-ibu hamil primigravida air jahe
Daftar Bacaan : 49 (2008-2022) ;