ASUHAN KEBIDANAN PERKEMBANGAN AN. Q DENGAN MOTORIK HALUS MERAGUKAN DI TPMB EKA SANTI PRABEKTI LAMPUNG TENGAH

Perkembangan (development) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif yaitu bertambahnya kemampuan (skill) struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan / maturitas. Hasil studi pada bulan Februari sampai Maret 2022 di TPMB Lampung Tengah, di dapatkan hasil dari 10 anak terdapat 5 anak yang mengalami perkembangan meragukan. Hasil pengkajian yang dilakukan pada An. Q usia 19 bulan 17 hari, mengalami perkembangan meragukan, sehingga di tegakkan diagnosa An. Q usia 18 bulan dengan motorik halus meragukan. Asuhan yang diberikan adalah melakukan stimulasi dan intervensi kepada anak secara rutin dengan menggunakan form KPSP 18 bulan sesuai usianya.
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada An. Q 5 kali kunjungan. Kunjungan pertama 4 Februari 2022 asuhan yang diberikan yaitu menjelaskan kepada ibu kondisi anaknya, mengedukasi cara stimulasi perkembangan motorik halus anak dengan senam jari, menganjurkan ibu membaca buku KIA halaman 47, meminta ibu untuk menstimulasi anaknya sesering mungkin. Kunjungan kedua 14 Februari 2022 meminta ibu dan anak mempraktikkan stimulasi senam jari yang telah diberikan, menganjurkan ibu untuk melanjutkan stimulasi, menganjurkan ibu untuk memantau perkembangan anak. Kunjungan ketiga 21 Februari 2022 menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan perkembangan anaknya, meminta anak untuk mengulangi cara melempar bola/menggelindingkan bola dan mengambil kismis menggunakan ibi jari dan jari telunjuk, memberikan pujian kepada ibu karena melakukan stimulasi dengan baik, menganjurkan keluarga untuk melanjutkan stimulasi. Kunjungan keempat 1Maret 2022 meminta ibu dan anak untuk mempraktikkan stimulasi yang telah diberikan, meminta ibu dan keluarga untuk tetap menstimulasi anaknya di rumah, menganjurkan ibu untuk memantau perkembangan anaknya. Kunjungan kelima 8 Maret 2022 menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan anaknya, memberi pujian kepada ibu, menganjurkan ibu untuk memantau perkembangan anaknya, memberikan motivasi kepada ibu,
Evaluasi Asuhan Kebidanan pada An. Q dengan motorik halus meragukan dilakukan pelaksanaan 5 kali kunjungan pada saat kunjungan pertama diperoleh nilai KPSP 8 yaitu anak belum mampu melempar atau menggelindingkan bola dan anak belum mampu mengambil kismis menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Pada saat kunjungan akhir diperoleh nilai KPSP 10, dalam perkembangan motorik halus anak sudah mampu mengambil kismis menggunakan ibu jari dan jari telunjuk dan anak mampu melempar atau menggelindingkan bola.

Kesimpulan berdasarkan asuhan kebidanan yang telah diberikan tentang perkembangan dengan stimulasi menunjukkan perkembangan motorik halus anak dapat teratasi. Diharapkan bagi bidan atau kader kesehatan perlu memberi edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan tumbuh kembang dan stimulasi anak sedini mungkin, agar orang tua yang memiliki anak dengan keterlambatan perkembangan dapat mengoptimalkan stimulasi tumbuh kembang anak sesuai tahapannya di rumah.

Kata Kunci : Motorik Halus Meragukan, Asuhan Kebidanan, Perkembangan Anak
Daftar Bacaan : 18 (2012-2022)