UJI NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) SECARA IN VITRO PADA LOSION TABIR SURYA YANG BEREDAR DI PASAR BAMBU KUNING DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Tabir surya adalah suatu zat atau material yang dapat melindungi kulit terhadap radiasi sinar ultra violet. Penggunaan tabir surya merupakan salah satu cara untuk mengatasi efek yang ditimbulkan oleh paparan sinar UV terhadap kulit. Efektivitas sediaan tabir surya didasarkan pada penentuan nilai SPF secara in vitro yang menunjukkan kemampuan produk tabir surya dalam melindungi kulit dari paparan sinar UV. Banyaknya produk tabir surya yang beredar di pasaran juga meningkatkan kekhawatiran akan adanya ketidaksesuaian efikasi tabir surya dihasilkan dengan yang tercantum pada label.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai SPF dan kesesuaian nilai SPF dengan yang tercantum pada label kemasan pada sediaan losion tabir surya yang beredar di Pasar Bambu Kuning Bandar Lampung. Sampel yang digunakan yaitu 7 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu lotion tabir surya yang diperjualbelikan di pasar Bambu Kuning, losion tabir surya yang tercantum nilai SPF pada kemasan, dan losion tabir surya dengan merek yang berbeda-beda. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu menggambarkan kesesuaian nilai SPF pada sediaan lotion tabir surya dengan menguji sampel lotion tabir surya dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dari hasil pemeriksaan diperoleh sampel A, B, C, dan E memiliki nilai SPF yang sesuai dengan yang tertera pada label yaitu 58,576; 33,748; 51,668; dan 64,016, sampel C, F, dan G nilai SPF yang diperoleh lebih kecil dari yang tertera pada label.

Kata Kunci : Tabir Surya, Losion, Spektrofotometri
Daftar bacaan : 29 (1986 – 2020)