FAMIYA, DINDA ASA (2021) ANALISIS RISIKO K3 PADA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS UIN RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1_Lembar Sampul.pdf
Download (1MB)
2_Abstract.pdf
Download (11kB)
3_Kata Pengantar.pdf
Download (1MB)
4_Daftar Isi.pdf
Download (19kB)
5_Bab 1.pdf
Download (240kB)
6_Bab 2.pdf
Download (311kB)
7_Bab 3.pdf
Download (14kB)
8_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (590kB)
9_Bab 5.pdf
Download (13kB)
10_Daftar Pustaka.pdf
Download (123kB)
11_Lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
Pada proses kegiatan konstruksi pembangunan gedung kampus uin raden intan lampung tahun 2021 memiliki tingkat risiko yang beragam pada 4 kegiatan pekerjaan yang diamati yaitu pekerjaan pembesian, kegiatan Loading-Unloading, pekerjaan dinding dan pekerjaan instalasi listrik. Di indonesia terjadi kecelakaan kerja 32% terjadi pada sektor konstruksi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan identifikasi pada setiap tahapan pekerjaan yang dapat menimbulkan bahaya dan risiko dan kemudian dianalisis untuk diketahui tingkat risiko dan upaya pengendalian yang dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu, mengetahui Analisis Risiko K3 Pada Konstruksi Pembangunan Gedung Kampus UIN Raden Intan Lampung Tahun 2021. Sedangkan tujuan khususnya yaitu : mengidentifikasi risiko, analisa risiko, mengevaluasi tingkat risiko, dan upaya pengendalian risiko pada pekerjaan pembesian, kegiatan Loading-Unloading material hebel, pekerjaan dinding, dan pekerjaan instalasi listrik pada pembangunan gedung kampus UIN Raden Intan Lampung.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi langsung kelapangan untuk melihat proses kegiatan konstruksi pembangunan gedung kampus uin raden intan lampung yang dapat menimbulkan bahaya dan risiko dengan menggunakan lembar JSA (Job safety analisys) dan pedoman wawancara kemudian penilaian risiko menggunakan metode analisis kulaitatif AS/NZS 4360:2004.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 kegiatan yang menimbulkan 28 bahaya dan risiko, tingkat risiko tertinggi pada kegiatan pengangkutan hebel menggunakan crane yang dapat menyebabkan kejatuhan material hebel akibat sling crane terputus dan berisiko cacat permanen/fatality. Tingkat risiko sedang terdapat 13 risiko dan tingkat risiko rendah terdapat 14 risiko.
Pengendalian yang telah dilakukan antara lain : penyedian APD, safety patrol, pengadaan tanda bahaya dan peringatan, menetapkan petugas khusus pengatur lalu lintas, memiliki surat izin operasional dan surat izin alat.
Kata Kunci : analisis risiko k3, identifikasi risiko, analisa risiko kualitatif, risiko konstruksi bangunan
Daftar bacaan : 17 (2002-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 02:27 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 02:27 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1201 |