AZHARI, SETIA RIZKA (2021) PENERAPAN KOMPRES BAWANG MERAH PADA BAYI DEMAM PASCA IMUNISASI DI PMB SUSI ARLINA, S.ST TRIMUKTI JAYA BANJAR AGUNG TULANG BAWANG. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (52kB)
ABSTRAK.pdf
Download (74kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (84kB)
BAB I.pdf
Download (84kB)
BAB II.pdf
Download (296kB)
BAB III.pdf
Download (110kB)
BAB IV.pdf
Download (123kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (16kB)
BAB VI.pdf
Download (36kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (22kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (765kB)
Abstract
Demam ialah keadaan suhu tubuh diatas normal akibat peningkatan pengatur suhu dihipotalamus. Demam pada anak dapat disebabkan oleh KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang terjadi dalam satu bulan setelah imunisasi. DINKES Provinsi Lampung (2018) mencatat 32,6% yang mengalami KIPI dengan proporsi terbanyak adalah demam tinggi (29,05%). Menurut Kemenkes (2016) 50% imunisasi DPT dan Campak menimbulkan efek demam ringan - tinggi. Survey yang dilakukan di PMB Susi Arlina pada 12 April 2021 ada 30 bayi yang imunisasi. Dan 4 diantaranya mengalami demam. Salah satunya By. Z usia 4 bulan demam pasca imunisasi DPT3 dan Polio4.
Penjabaran diatas menyebabkan penulis termotivasi untuk membuat Laporan Tugas Akhir dengan judul “ Penerapan Kompres Bawang Merah Pada Bayi Demam Pasca Imunisasi”. Tujuan melakukan asuhan kebidanan terhadap By.Z adalah untuk melakukan penatalaksanaan terhadap demam pasca imunisasi menggunakan Kompres Bawang Merah pada bayi dapat diatasi .
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengaplikasian metode 7 langkah varney untuk melakukan tatalaksana bayi demam pasca imunisasi. Pengumpulan data juga dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap Ny.N selaku ibu dari By.Z dan juga pemeriksaan fisik yang meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, serta observasi.
Setelah dilakukan asuhan, demam pasca imunisasi pada By.Z mengalami penurunan suhu dari 37,6 ºC suhu sebelum dikompres menjadi 36,5 ºC setelah dikompres, dalam tatalaksana demam pasca imunisasi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Kompres Bawang Merah dapat menurunkan demam pasca imunisasi. Dan saran yang akan disampaikan penulis untuk tenaga kesehatan yaitu diharapkan setelah dilaksanakan studi kasus ini menjadikan bawang merah sebagai salah satu terapi alternatif non farmakologis untuk mengatasi demam pasca imunisasi.
Kata kunci: demam, imunisasi, kompres bawang merah
Daftar bacaan: (2012-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 09:13 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 09:13 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1135 |