JANAH, APRINDA NURUL (2021) IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) BERDASARKAN PCNE PADA PASIEN GERIATRI DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI DI KECAMATAN SEPUTIH RAMAN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (65kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (56kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (115kB)
5. BAB I.pdf
Download (119kB)
6. BAB II.pdf
Download (251kB)
7. BAB III.pdf
Download (259kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (183kB)
9. BAB V.pdf
Download (53kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (115kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Persentase penduduk lansia di Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat, yaitu mencapai 9,60 persen. Penurunan fungsi fisiologi akibat proses penuaan yang terjadi pada lansia akan menyebabkan risiko untuk menderita penyakit degeneratif hipertensi. Penyakit pembuluh darah merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Golongan usia lanjut cenderung membuat lansia memerlukan lebih banyak obat (polifarmasi) dibandingkan dengan orang dewasa. Identifikasi Drug Related Problems(DRPs) pada usia lanjut penting dalam rangka mengurangi morbiditas, mortalitas dan biaya terapi obat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Drug Related Problems (DRPs) berdasarkan PCNE V9.00 pada pasien geriatri dengan diagnosa hipertensi di Kecamatan Seputih Raman Lampung Tengah.Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif yang dilakukan dengan wawancara terpimpin dengan menggunakan lembar kuesioner, kemudian hasil data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.Kejadian DRPs diidentifikasi berdasarkan PCNE V9.00.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase dari karakteristik 75 pasien lansia yang dijadikan sampel paling banyak pada usia 60-69 tahun (58,7%), berjenis kelamin perempuan (81,3%), tidak tamat sekolah (62,7%), tidak bekerja (50,7%), mengalami hipertensi derajat 2 (48%), lama menderita hipertensi 6-10 tahun (50,7%), jumlah obat <5 (92%), memakai jenis obat hipertensi maupun selain hipertensi (keduanya) (62,7%), memiliki komorbid (85%), dan mengalami DRPs (76%). Jumlah kejadian DRPs yang paling banyak adalah pasien mengonsumsi obat lebih sedikit daripada yang diresepkan/ tidak mengonsumsi obat sama sekali (51,1%) serta paling sedikit pada obat tanpa indikasi dan dosis obat terlalu tinggi (1,1%). Jumlah total kejadian DRPs ditemukan sebanyak 94 kejadian.
Kata Kunci : Geriatri, Hipertensi, DRPs, PCNE V9.00
Daftar Bacaan : 70(2001-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 01 Dec 2022 06:48 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 06:48 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1124 |