PUTRI, ELSA ERITA (2021) GAMBARAN KONDISI FISIK RUMAH PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP BANDAR JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (2MB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (492kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (494kB)
5. BAB I.pdf
Download (582kB)
6. BAB II.pdf
Download (567kB)
7. BAB III.pdf
Download (494kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (533kB)
9. BAB V.pdf
Download (492kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (490kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
TB Paru atau Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosi. TB Paru atau Tuberkulosis merupakan penyakit lama yang masih menjadi pembunuh terbanyak di antara penyakit menular. Dunia pun masih belum bebas dari TB.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kondisi fisik rumah penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah pada Tahum 2021. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, dengan jumlah sampel 12 rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah, penentuan sampel dilakukan pada seluruh populasi. Data yang telah terkumpul, kemudian dianalisis dengan tabel dengan langkah editing dan tabulating.
Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan pada 12 rumah penderita TB Paru diketahui kepadatan penghuni sebesar 4 (33,3%) sudah memenuhi syarat. Ventilasi sebesar 2 (16,7%) sudah memenuhi syarat. Pencahayaan sebesar 4 (33,3%) sudah memenuhi syarat. Kelembaban sebesar 4 (33,3%) sudah memenuhi syarat. Lantai sebesar 12 (100,0%) sudah memenuhi syarat. Dinding sebesar 10 (83,3%) sudah memenuhi syarat. Dan langit-langit sebesar 2 (16,7%) sudah memenuhi syarat. Dengan demikian peneliti menyarankan sebaiknya untuk kepadatan penghuni yang belum memenuhi syarat ruang kamar ditata/disusun dengan rapih, dan jika ruang kamar <8m2 maka sebaiknya barang-barang didalam kamar diletakan ditempat lain, agar ruang kamar tidak pengap.Memperbaiki ventilasi yang belum memenuhi syarat agar menjadi 10% dari luas lantai. Memperbaiki pencahayaan yang belum memenuhi syarat dengan membuka jendela setiappagi. Kelembaban dalam ruangan bagi yang belum memenuhi syarat dapat diperbaiki dengan upaya menambah genting kaca, membuka jendela. Langit-langit atau plafon yang belum memenuhi syarat sebaiknya diperbaiki dengan pemberian penyekat atap atau langit-langit agar debu dari atap tidak masuk dan mengkontaminasi udara di dalam rumah.
KataKunci : TB Paru, RumahSehat
Daftar Bacaan : (1999 – 2019)
HEALTH POLYTECHNIC OF KEMENKES TANJUNG
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 01:35 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 01:35 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/928 |