AGUSTINA, NESIA DWI (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN APPENDIKSITIS DENGAN TINDAKAN APPENDIKTOMI DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. BOB BAZAR, SKM KALIANDA TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (31kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (129kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (672kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (127kB)
5. BAB I.pdf
Download (144kB)
6. BAB II.pdf
Download (371kB)
7. BAB III.pdf
Download (18kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (874kB)
9. BAB V.pdf
Download (17kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (12kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (759kB)
Abstract
Keperawatan perioperatif merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keragaman fungsi keperawatan yang berkaitan dengan pengalaman pembedahan pasien. Kata “Perioperatif” adalah suatu istilah gabungan yang mencakup tiga fase pembedahan yaitu, pre operasi, intra operasi dan post operasi. (HIPKABI, 2014). Appendiksitis adalah inflamasi saluran usus yang tersembunyi dan kecil yang berukuran 4 inci (10 cm) yang buntu pada ujung sekum. (Rosdahl & Mary, 2017). Angka prevalensi penderita appendiksitis tahun 2013 di Provinsi Lampung 1.246 dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 1.292 penderita (RISKESDAS, 2018).
Tujuan dari penulisan ini untuk memberikan gambaran tentang bagaimana asuhan keperawatan perioperatif pasien dengan diagnosa Appendiksitis Dengan Tindakan Operasi Appendiktomi di Ruang Operasi RSUD Dr. H Bob Bazar Kalianda Tahun 2021. Pengumpulan data dilaksanakan di ruang operasi RSUD Dr. H Bob Bazar Kalianda tanggal 13 Juni 2021. Subjek asuhan keperawatan ini sebanyak satu orang yang mengalami Appendiksitis. Pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu wawancara terstruktur, observasi, pemeriksaan fisik. Sumber data yang digunakan yaitu pasien, dan status rekam medik.
Hasil asuhanan keperawatan perioperatif pasien dengan diagnosa Appendiksitis Dengan Tindakan Operasi Appendiktomi di Ruang Operasi RSUD Dr. H Bob Bazar Kalianda Tahun 2021, pada fase pre operasi tingkat nyeri menurun ditandai dengan penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 5. Pada fase intra operasi tidak terjadi resiko perdarahan ditandai dengan telah dilakukan pemberian terapi cairan infus RL 20 tpm, dilakukan hecting sepanjang ±7 cm.. Pada fase post operasi resiko hipotermia berkurang ditandai dengan suhu tubuh pasien meningkat.
Kata kunci : Konsep Perioperatif, Appendiksitis, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Daftar bacaan : 45 (2000-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 07:26 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 07:26 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/897 |