PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) LABORATORIUM DI LABORATORIUM TERPADU POLTEKKES TANJUNGKARANG TAHUN 2021

Laboratorium Terpadu Poltekkes Tanjungkarang didirikan pada tahun 2010. Pada tahun 2012 sampai dengan 2017 laboratorium terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang menerima sampel dari luar, seperti depot air minum. Setelah pergantian kepala laboratorium sampai dengan sekarang laboratorium terpadu Poltekkes Tanjungkarang hanya beroprasi untuk kegiatan mahasiswa dan dosen Poltekkes Tanjungkarang.
Sumber limbah laboratorium Terpadu Poltekkes Tanjungkarang yaitu berasal dari ruangan kepala laboratorium, ruang pelayanan, laboratorim mikrobiologi, laboratorium kimia, laboratorium penelitian, pantry dan toilet. Debit limbah pada penelitian ini diambil menggunakan studi literature yaitu 100 l/orang/hari, sehingga didapatkan debit total yang menjadi penelitian adalah 20,4m3. Karakteristik air limbah laboratorium diantaranya adalah COD, BOD, pH, TDS, TSS, suhu, kekeruhan, KMnO4, Fe, Mn, dan Cr yang diambil dari beberapa jurnal penelitian sebagai studi literature pada penelitian ini.
Alur desain perencanaan pada penelitian ini adalah bak koagulasi, bak flokulasi, bak sedimentasi awal, filter karbon aktif tahap 1 (2 tabung), bak biofilter anaerob, bak biofilter aerob, bak sedimentasi akhir, filter karbon aktif tahap 2 (2 tabung) dan kolam ikan. Pihak laboratorium terpadu Poltekkes Tanjungkarang diharapkan adapat membuat dan melakukan pemeliharaan bangunan IPAL yang terlah direncanakan agar proses pengolahan limbah cairnya tetap berjalan dengan baik. Pembuatan IPAL yang telah direncanakan ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas air limbah yang dihasilkan oleh laboratorium terpadu Poltekkes Tanjungkarang.

Kata kunci : Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Daftar bacaan : (2007-2019)