GAMBARAN SANITASI DASAR GEREJADI DESA NGESTIKARYA KECAMATAN WAWAY KARYA LAMPUNG TIMUR TAHUN 2021

Sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya pada usaha-usaha kebersihan / kesehatan tempat-tempat umum (TTU) dalam melayani masyarakat umum sehubungan dengan aktivitas tempat-tempat umum tersebut secara fisiologis, psikologis, mencegah terjadinya penularan penyakit atau kecelakaan serta estetika, antar penghuni, pengguna, dan masyarakat sekitarnya.
Gereja adalah salah satu tempat ibadah umat Nasrani. Menurut data dari Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2018 jumlah umat Kristiani yang ada di Lampung Timur adalah 12.460 umat dari 114 Gereja Kristen sedangkan untuk umat Katolik jumlahnya ada 13.482 umat dari 29 Gereja Katolik yang menyebar diseluruh wilayah Lampung Timur.
Dari hasil pengamatan yang telah di lakukan terhadap 2 Gereja (Gereja Santo Yohanes dan Gereja GBI Wonoroto) yang berada di Desa Ngestikarya diperoleh hasil bahwa keduanya belum memenuhi syarat dari lima aspek sanitasi yang diamati, aspek yang menunjukkan masalah adalah saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang tidak memenuhi syarat dikarenakan konstruksi dari SPAL Gereja yang tidak tertutup dan tidak kedap dengan air.
Permasalahan tertinggi pada Gereja yaitu sarana tempat pembuangan sampah dari 2 Gereja tersebut tidak memenuhi syarat, dikarenakan konstruksinya yang dimana tidak memiliki tutup dan tidak kedap air.
Dari 2 Gereja (Gereja Santo Yohanes dan Gereja GBI Wonoroto) tersebut sarana penyediaan air bersih (SAB) pada Gerejadi Desa Ngestikarya memenuhi syarat secara fisik, kualitas jamban pada Gerejadi Desa Ngestikarya juga masih ada yang kurang, ada 1 Gereja yang toiletnya 1 untuk laki-laki dan perempuan, sehingga dapat menyebabkan antrian.

Kata Kunci : Sanitasi tempat-tempat umum (STTU), lingkungan dan
bangunan, kualitas penyediaan air bersih, SPAL, kondisi
Jamban, kondisi pembuangan sampah.
Daftar Bacaan : 9