FITRIANA, WIDA (2021) GAMBARAN KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI 3 DESA TERTINGGI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAPSIRING BETIK KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (39kB)
ABSTRAK.pdf
Download (44kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (51kB)
BAB I.pdf
Download (117kB)
BAB II.pdf
Download (277kB)
BAB III.pdf
Download (92kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (271kB)
BAB V.pdf
Download (102kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (38kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (271kB)
Abstract
Kasus DBD yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Siring Betik Kabupaten Tanggamus meningkat setiap tahunnya yaitu pada tahun 2018 terdapat 13 kasus, 2019 terdapat 19 kasus, dan 2020 terdapat 34 kasus. Jadi penulis ingin melakukan penelitia lebih lanjut tentang Gambaran Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (Psn) Di 3 Desa Tertinggi Demam Berdarah Dengue (Dbd) Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Siring Betik Kabupaten Tanggamus Tahun 2021.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kegiatan PSN berupa kegiatan 3M, kegiatan abatesasi, dan pemeriksaan jentik Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Siring Betik TahuN 2021.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu bertujuan untuk menggambarkan kegiatan pemerantasan sarang nyamuk (PSN) di 3 desa tertinggi demam berdarah dengue (dbd) wilayah kerja puskesmas rawat inapsiring betik kabupaten tanggamus tahun 2021. Teknik sampel dalam penelitian ini di ambil dengan cara acak sederhana atau Simple Random Sampling.
Berdsarkan penelitian yang telah dilakukan dan telah didapatkan hasil meliputi: telah di periksa 16% masyarakat tidak melakukan kegiatan pengurasan TPA, , 58% masyarakat tidak melakukan penutupan TPA, 39% masyarakat tidak melakukan kegiatan mengubur/menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air, 72% masyarakat tidak melakukan kegiatan Abatesasi pada TPA, HI sebesar 16% dengan DF pada urutan ke 3 (8-17) kepadatan sedang, Ci sebesar 10% dengan DF urutan ke 4 (10-14) kepadatan sedang, BI sebesar28% dengan DF pada urutan ke 4 (20-34) kepadatan sedang, dan ABJ sebesar 84%. Perlu dilakukannya evaluasi dan pengendalian jentik yang lebih ketat melalui kegiatan PSN-DBD, dan lebih sering melakukan promosi kesehatan melalui penyuluhan kepadamasyarakat.
Kata Kunci : PSN, Kepadatan Jentik Aedes aegypti
Daftar Bacaan : 22 (1999-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 01:24 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 01:24 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/881 |