ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF TRANSURETHRAL RESECTION PROSTATE (TURP) PADA PASIEN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA DI RUMAH SAKIT YUKUM MEDICAL CENTER TAHUN 2021

Insidensi BPH akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia, sekitar 20% pada pria usia 40 tahun, kemudian menjadi 70% pada pria usia 60 tahun dan akan mencapai 90% pada pria usia 80 tahun. Penatalaksanaan terbaik yang bisa dilakukan pada penderita BPH adalah dengan pembedahan. Pembedahan yang sering dilakukan pada pasien BPH adalah pembedahan Transurethral Resection Prostate (TURP). Berdasarkan data dari Rumah Sakit Yukum Medical Center Bandar Jaya selama 3 bulan terakhir pada Maret – Juni 2021 terdapat 30 pasien Benigna Prostat Hiperplasia yang memerlukan tindakan pembedahan TURP. Penyusunan laporan tugas akhir ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif dengan tindakan Transurethral Resection Prostate (TURP) atas indikasi Benigna Prostat Hiperplasia di ruang operasi Rumah Sakit Yukum Medical Center Bandar Jaya. Metode yang digunakan pada laporan tugas akhir ini ialah studi kasus dengan subjek pasien yang dilakukan tindakan operasi Transurethral Resection Prostate (TURP) dengan indikasi penyakit Benigna Prostat Hiperplasia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pre-operatif, intra-operatif dan post-operatif yang dianalisis menggunakan proses keperawatan. Hasil asuhan keperawatan didapatkan retensi urine teratasi, nyeri pre-operasi berkurang, kecemasan menurun, tidak terjadi risiko hipotermi dan risiko perdarahan, serta nyeri post-operasi berkurang. Diharapkan laporan ini dapat menjadi bahan acuan dalam menerapkan asuhan keperawatan secara komprehensif terutama pada lingkup perioperatif yaitu pre, intra dan post operasi serta dapat menjadi bahan informasi dalam pengembangan ilmu bagi laporan selanjutnya.

Kata Kunci : Transurethral Resection of the Prostate, Benigna Prostat Hiperplasia, Asuhan Keperawatan Perioperatif