EFEKTIVITAS DIGESTER DENGAN MENGGUNAKAN EM4 DI INDUSTRI TAHU KECAMATAN KEMILING

Limbah industri tahu yang tidak terolah dengan baik dapat menurunkan kualitas lingkungan dan menyebabkan pencemaran. Perlu dilakukan pengelohan limbah cair tahu dengan alat digester menggunakan EM4. Tingginya kadar TSS, BOD, COD dan pH yang dapat mencemari air maupun tanah. Sehingga penulis tertarik untuk mengetahui ”Penurunan kadar TSS, BOD, COD dan pH menggunakan alat digester menggunakan bahan EM4”.
Mengetahui penurunan kadar TSS, pH, BOD dan COD limbah cair pada industri tahu dengan menggunakan alat digester menggunakan bahan EM4 konsentrasi 5%,10% dan 15%.
Metode penelitian ini berupa eksperimen dengan metode eksperimen sesungguhnya (true experimental research) yang digunakan untuk menganalisis perbedaan penurunan kadar TSS, pH, COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biologycal Oxygen Demand) pada limbah cair tahu antara sebelum dan sesudah pemberian EM4 dengan konsentrasi yang bervariasi.
Kesimpulan penelitian ini Penurunan kadar TSS, pH, BOD, COD pada limbah cair tahu setelah perlakuan pemberian EM4 dengan konsentrasi 5% adalah TSS 100 mg/L, pH 4,7, BOD 488 mg/L, COD 960 mg/L. Penurunan kadar TSS, pH, BOD, COD pada limbah cair tahu setelah perlakuan pemberian EM4 dengan konsentrasi 10% adalah TSS 105 mg/L, pH 4,71, BOD 375 mg/L, COD 820 mg/L. Penurunan kadar TSS, pH, BOD, COD pada limbah cair tahu setelah perlakuan pemberian EM4 dengan konsentrasi 15% adalah TSS 155 mg/L, pH 4,8, BOD 127 mg/L, COD 290 mg/L.
Saran untuk penelitian inipada saat penurunan kadar TSS, pH, BOD dan COD menggunakan EM4 lebih diperhatikan cara kerja dan waktu tinggal agar lebih optimal.Teknologi pengolahan air limbah tahu dapat menggunakan biogas digester untuk pemanfaatan limbah tahu yang mencemari lingkungan.Penggunaan kapur dan tawas dapat digunakan sebagai penambahan nilai pH untuk menunjang agar pH mendekati netral (6-9).

Kata Kunci : Air Limbah Tahu, Digester,Penurunan Kadar, EM4, TSS, pH, BOD, COD.
Daftar bacaan : 18 (2002-2019)