UJI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti.
Salah satu pemberantasan vektor penularan penyakit DBD yang dapat dilakukan yaitu dengan cara larvasida yang dikenal dengan istilah abatisasi. Penggunaan larvasida dari bahan kimia ternyata menimbulkan banyak masalah seperti pencemaran air dan resistensi serangga terhadap larvasida. Sehingga perlu adanya larvasida yang lebih aman bagi lingkungan yaitu larvasida alami (biolarvasida).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun kemangi terhadap kematian larva Aedes Aegypty. Daun kemangi (Ocimum sanctum L), tanaman ini mengandung bahan aktif yaitu flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan minyak atsiri jenis euganol. Senyawa inilah yang berkhasiat sebagai insektisida.
Penelitian ini bersifat eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kemangi terhadap kematian larva Aedes Aegypti sebagai pestisida nabati. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan. Penelitian terhadap kematian larva Aedes aegypti dilakukan selama 12 jam. Pada konsentrasi 0% yaitu sebagai kontrol tidak ada larva Aedes aegypti yang mati. Untuk konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25% terdapat larva Aedes Aegypti yang mati.

Kata Kunci : Daun Kemangi, Larva Aedes Aegypti, Konsentrasi
Daftar Bacaan : 1999-2021