SARI, RISKA ANGGUN (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN G1P0A0 +KPD DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (22kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (127kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (450kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (24kB)
5. BAB I.pdf
Download (104kB)
6. BAB II.pdf
Download (323kB)
7. BAB III.pdf
Download (29kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (480kB)
9. BAB V.pdf
Download (87kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (69kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Ketuban pecah dini (KPD) adalah keluarnya cairan dari vagina setelah kehamilan berusia 22 minggu sebelum proses persalinan berlangsung dan dapat terjadi pada kehamilan preterm sebelum kehamilan 37 minggu maupun kehamilan aterm. Ketuban pecah dini termasuk dalam kehamilan beresiko tinggi. Jika menunggu persalinan spontan akan menaikkan insidensi chorioamnionitis, persalinan prematur, dan deformitas janin, tetapi jika segera mengakhiri kehamilan akan meningkatkan insidensi bedah sectio caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien G1P0A0 + KPD dengan tindakan sectio caesarea di ruang operasi.
Peneliti menggunakan pendekatan dengan fokus asuhan keperawatan perioperatif yaitu preoperatif, intraoperatif, dan postoperatif. Subyek asuhan keperawatan ini difokuskan pada satu orang pasien ibu hamil dengan diagnosa medis KPD dengan rencana operasi sectio caesarea. Penyusunan laporan tugas akhir ini menggunakan teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.
Berdasarkan pengkajian didapatkan hasil bahwa saat preoperatif klien mengatakan khawatir karena baru pertama kali menjalani operasi, wajah klien tegang, banyak bertanya tentang prosedur operasi, dan didapatkan skor ZSAS 61. Intervensi yang dilakukan, menjelaskan prosedur operasi sectio caesarea serta sensasi yang mungkin dialami, dan melatih tekhnik relaksasi nafas dalam. Evaluasi keperawatan yang didapatkan adalah masalah ansietas belum teratasi.
Pada intraoperatif dilakukan spinal anestesi, pemajanan instrumen bedah, dilakukan insisi pembedahan, penggunaan pen cutter, dan plate diatermi. Intervensi yang dilakukan menggunakan ESU, mencatat jumlah pemakaian bhp (surgical safety cheklist). Evaluasi keperawatan yang didapatkan adalah masalah cedera tidak terjadi.
Pada postoperatif klien mengeluh dingin dengan suhu tubuh 34,8⁰c, nyeri luka post operasi dengan skala 6, dan takut untuk bergerak. Intervensi yang dilakukan melakukan penghangatan pasif dan memberikan terapi musik klasik. Evaluasi keperawatan yang didapatkan adalah masalah risiko hipotermia menurun dan nyeri akut berkurang,
Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini, Sectio Caesarea, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 08:17 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 08:17 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/854 |