RAHMAWATI, NIA (2025) PEMBUATAN NIGHT GUARD AKRILIK RAHANG ATAS UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN GIGI AKIBAT KEBIASAAN BRUXISM. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (56kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (236kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (837kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (30kB)
5. BAB I.pdf
Download (77kB)
6. BAB II.pdf
Download (258kB)
7. BAB III.pdf
Download (476kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (229kB)
9. BAB V.pdf
Download (9kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (118kB)
11. LAMPIRAN_compressed (4).pdf
Download (575kB)
Abstract
RINGKASAN
Bruxism adalah kebiasaan buruk menggesekkan gigi yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan keras gigi, gangguan TMJ, dan ketidakseimbangan oklusi. Salah satu cara untuk mengurangi dampak bruxism adalah penggunaan alat night guard. Penulis mendapatkan kasus tentang pembuatan night guard akrilik rahang atas pada pasien yang mengalami gangguan TMJ serta atrisi pada gigi ante$rior rahang atas dan bawah akibat bruxism.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain night guard akrilik rahang atas agar mendapatkan retensi dan stabilisasi, kelebihan dan kekurangan serta kendala dan cara mengatasinya.
Prosedur pembuatan meliputi persiapan model kerja, transfer desain, penanaman okludator, pembuatan pola malam, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing.
Hasil, insersi ke pasien retensi dan stabilisasi baik, cekat serta mudah dilepas pasang. Simpulan, desain night guard menggunakan jenis full coverage yang menutupi permukaan incisal dan oklusal dengan perluasan basis dari molar dua sinistra sampai molar dua dextra. Permukaan palatal sampai rugae palatina kedua seperti tapal kuda serta permukaan oklusal memiliki jejak incisal dan oklusal rahang bawah. Retensi idapatkan dari adaptasi yang cekat pada seluruh permukaan oklusal dan undercut alami pada area servikal palatal gigi posterior. Stabilisasi didapatkan dari perluasan basis. Kelebihan alat night guard dari ortho resin clear adalah lebih estetis, ringan, mudah dimanipulasi dan biaya terjangkau. Kekurangannya, mudah retak dan menyerap air. Kendala, terdapat porus pada bagian palatal akibat tekanan packing yang kurang, diatasi dengan membuang bagian yang porus dan direparasi menggunakan self cure acrylic. Saran, tekanan saat proses packing harus benar agar akrilik mengisi mould space dengan tepat dan merata.
Kata kunci : Bruxism, Night Guard, Akrilik
Daftar bacaan : 26 (1978-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
| Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 03:03 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 03:03 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/8041 |
