PARWANTI, LUSI (2021) PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN MADU JAHE TERHADAP LAMA HARI BATUK PILEK PADA BALITA DENGAN ISPA DI PUSKESMAS YOSOMULYO. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (24kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (135kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (280kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (87kB)
5. BAB I.pdf
Download (147kB)
6. BAB II.pdf
Download (295kB)
7. BAB III.pdf
Download (252kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
9. BAB V.pdf
Download (10kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (91kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (789kB)
Abstract
Akibat batuk pilek pada balita dengan ISPA yang tidak tertangani dapat menyebabkan kematian pada balita. Angka kejadian ISPA di Indonesia sebesar 52,9%. Angka kejadian ISPA di Provinsi Lampung 50,84%. Angka kejadian ISPA pada balita di Kota Metro sebesar 13%. Salah satu cara menangani ISPA dengan terapi akupresur dan madu jahe. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Yosomulyo setiap tahunnya kasus batuk pilek dengan ISPA mengalami kenaikan pada usia 12-23 sebesar 41,7%. Penyakit ISPA disebabkan oleh virus, bakteri, riketsia atau protozoa maka, dibutuhkan cara untuk mengatasi batuk pilek pada balita dengan menggunakan terapi non farmakologi seperti terapi akupresur dan madu jahe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur dan madu jahe terhadap lama hari batuk pilek pada balita dengan ISPA di Puskesmas Yosomulyo.
Jenis penelitian yang digunakan quasi experiment design, dengan rancangan non equivalent control group. Pada penelitian ini sampel yang diambil sebesar 24 responden yang terdiri dari 12 kelompok perlakuan dan 12 kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Intervensi yang diberikan pada kelompok perlakuan berupa terapi akupresur pada titik LU 7 dan ST 40, dilakukan 1 kali sehari selama 7 hari dan diberikan madu jahe sebanyak 2 kali sehari dengan 1 sendok teh (5 gr) serbuk jahe diseduh 100 ml air ditambahkan 2 sendok makan (5 ml) madu dan obat standar batuk pilek. Pada kelompok kontrol diberikan obat standar batuk pilek. Kemudian dilakukan observasi menggunakan alat ukur ceklist. Analisis univariat menggunakan mean dan analisis bivariat menggunakan uji Mann-Whitney.
Hasil rata-rata lama harisembuhnya batuk pilek yang diperoleh pada kelompok perlakuan 2,3 hari dan kelompokkontrol 5,6 hari. Hasil analisis bivariat yang diperoleh pada kelompok perlakuan (p=0,001)dan pada kelompok kontrol (p=0,001).
Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh terapi akupresur dan madu jahe terhadap lama hari batuk pilek pada balita dengan ISPA di Puskesmas Yosomulyo.Pada kelompok perlakuan lama hari sembuhnya batuk pilek lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Dengan demikian terapi akupresur dan madu jahe dapat menjadi salah satu pilihan terapi komplementer yang aman dan mudah dilakukan dalam mengatasi batuk pilek pada balita dengan ISPA di Puskesmas Yosomulyo.
Kata Kunci : BatukPilek, Terapi Akupresur , MaduJahe
Daftar Bacaan : 48 Daftar Bacaan (2001-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 06:46 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 06:46 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/804 |