GAMBARAN KEPATUHAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN MASKER DI LABORATORIUM LOGAM TEKNIK GIGI POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG TAHUN 2025

RINGKASAN
Mahasiswa di laboratorium logam teknik gigi memiliki risiko tinggi terpapar debu logam dan bahan kimia berbahaya seperti kromium dan kobalt. Penggunaan masker sebagai alat pelindung diri menjadi sangat penting untuk mencegah penyakit akibat kerja, terutama gangguan pernapasan seperti pneumokoniosis. Namun, tingkat kepatuhan mahasiswa terhadap penggunaan masker masih rendah, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kenyamanan APD, kurangnya kesadaran, serta minimnya pengawasan dan edukasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan kepatuhan mahasiswa terhadap penggunaan masker di Laboratorium Logam Teknik Gigi Poltekkes Tanjungkarang. Sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa jurusan Teknik Gigi tahun 2025 sebanyak 105 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat untuk melihat frekuensi perilaku kepatuhan berdasarkan pengetahuan dan sikap mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kepatuhan mahasiswa terhadap penggunaan masker di Laboratorium Logam Teknik Gigi Poltekkes Tanjungkarang tahun 2025 berdasarkan variabel pengetahuan dan sikap. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 105 mahasiswa, data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,2% mahasiswa tidak patuh menggunakan masker, 57,1% memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 51,4% menunjukkan sikap kurang baik. Temuan ini menunjukkan bahwa rendahnya kepatuhan mahasiswa dipengaruhi oleh kurangnya sikap positif dan belum optimalnya pemahaman terhadap pentingnya penggunaan masker.

Kata Kunci: Tingkat Kepatuhan, APD Masker,Logam, Laboratorium Teknik Gigi
Tajungngkarang
Referensi: 59-1980-2025