GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG FUNGSI GIGI TIRUAN DI DESA TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH TAHUN 2025

RINGKASAN

Kehilangan gigi merupakan permasalahan umum yang berdampak pada fungsi pengunyahan, bicara, estetika, dan kualitas hidup. Gigi tiruan menjadi solusi prostodontik untuk mengatasi kehilangan gigi, namun tingkat pengetahuan masyarakat terhadap fungsi gigi tiruan masih bervariasi, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Terusan Nunyai, Lampung Tengah. Hasil pra-survei yang dilakukan pada tanggal 15 Januari 2025 terhadap 15 orang responden usia 25–60 tahun menunjukkan bahwa sebanyak 73,33 persen responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang mengenai fungsi gigi tiruan, sedangkan hanya 26,66 persen yang menunjukkan pengetahuan yang baik. Temuan awal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan gigi tiruan masih perlu ditingkatkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang fungsi gigi tiruan di Desa Terusan Nunyai tahun 2025 berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan akses informasi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 100 responden diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang (63%), cukup (19%), dan baik (10%). Tingkat pendidikan dan akses informasi dan tingkat umur dan jenis kelamin yang memengaruhi pengetahuan responden terhadap fungsi gigi tiruan.
Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Gigi Tiruan, Masyarakat, Desa Terusan Nunyai
Refrensi : 46 (2009-2023)