GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN GIGI TIRUAN PADA MASYARAKAT DI DESA SINAR BANTEN KECAMATAN BEKRI LAMPUNG TENGAH

Kehilangan gigi merupakan permasalahan kesehatan mulut yang berdampak pada fungsi bicara, estetika, dan pengunyahan. Salah satu upaya untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan penggunaan gigi tiruan. Namun, tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan gigi tiruan masih tergolong rendah, yang berdampak pada rendahnya kesadaran untuk melakukan rehabilitasi gigi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan gigi tiruan di Desa Sinar Banten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 95 responden usia
25–60 tahun yang dipilih menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Guttman, dan dianalisis secara univariat. Hasil yang diperoleh adalah sebesar 65 responden (68,4%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah dan sangat rendah. Faktor yang memengaruhi meliputi pendidikan, usia, pengalaman, dan akses informasi. Responden dengan pendidikan rendah, pengalaman pribadi yang terbatas, dan minimnya paparan informasi memiliki tingkat pengetahuan rendah. Diperlukan upaya edukasi agar masyarakat
memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan gigi tiruan.

Kata Kunci: Pengetahuan, Gigi tiruan, Kehilangan gigi
Daftar Bacaan: 34 (1991-2023)