ANALISIS INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN PADA PASIEN POST DEBRIDEMENT DENGAN INTERVENSI PERAWATAN LUKA METODE MODERN DRESSING CUTIMED SORBACT® DI RSU MUHAMMADIYAH KOTA METRO TAHUN 2025

ABSTRAK
Luka post debridement membutuhkan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan. Salah satu pendekatan dalam perawatan luka modern adalah penggunaan dressing Cutimed Sorbact®, yang bekerja secara fisik dengan mengikat mikroorganisme penyebab infeksi tanpa menggunakan zat kimia aktif. Tujuan dari karya ilmiah akhir ners ini adalah menganalisis integritas kulit dan jaringan pada pasien post debridement dengan intervensi perawatan luka menggunakan metode modern dressing Cutimed Sorbact®. Desain yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam laporan ini adalah satu pasien post debridement di ruang rawat inap bedah. Intervensi perawatan luka pada integritas kulit dan jaringan yang dilakukan selama 7 hari perawatan dengan visualisasi luka yang dievaluasi menggunakan instrumen Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT), yang mencakup parameter ukuran luka, kedalaman, tepi luka, eksudat, dan jaringan nekrotik atau granulasi. Hasil perawatan luka yang dilakukan pada pasien selama 7 hari didapatkan skor Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT) dari 45 menjadi 37 dimana terjadi fase penyembuhan luka pada tahap proliferasi/granulasi. Intervensi ini terbukti menunjukkan adanya perbaikan yang mendukung proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas jaringan kulit. Oleh karena itu, metode perawatan luka menggunakan Cutimed Sorbact® direkomendasikan sebagai bagian dari praktik keperawatan modern, serta perlu dilakukan pelatihan dan edukasi kepada tenaga kesehatan mengenai perawatan luka berbasis bukti.

Kata Kunci : Debridement, Cutimed Sorbact®, Perawatan Luka Modern, Bates Jensen Wound Assessment Tool, Penyembuhan Luka
Daftar Pustaka: 47 (2008-2025)