KONDISI FISIK RUMAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)DI UPT PUSKESMAS RAJABASA INDAH KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025

RINGKASAN

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi endemi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di wilayah kerja UPT Puskesmas Rajabasa Indah. Kondisi fisik rumah diduga memiliki peran penting dalam mendukung atau menghambat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebab DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian DBD pada warga di wilayah kerja UPT Puskesmas Rajabasa Indah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei observasional. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap karakteristik fisik rumah, seperti ventilasi, pencahayaan, kepadatan hunian, keberadaan tempat penampungan air, serta kebersihan lingkungan sekitar rumah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rumah penderita DBD memiliki kondisi fisik yang tidak memenuhi syarat kesehatan, terutama dalam aspek sanitasi dan kebersihan lingkungan. Ditemukan pula bahwa tempat penampungan air yang tidak tertutup serta banyaknya barang bekas di pekarangan rumah menjadi faktor utama pendukung perkembangbiakan nyamuk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kondisi fisik rumah yang kurang memenuhi standar kesehatan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan risiko DBD. Oleh karena itu, upaya pemberantasan sarang nyamuk dan perbaikan kondisi lingkungan fisik rumah sangat penting untuk mengurangi kejadian DBD di wilayah ini.

Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, kondisi fisik rumah, lingkungan, Puskesmas Rajabasa Indah