FITRIYANI, KANDITA (2025) GAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.
LEMBAR SAMPUL_compressed (35).pdf
Download (77kB)
ABSTRAK_compressed (32).pdf
Download (79kB)
KATA PENGANTAR_compressed (81).pdf
Download (553kB)
DAFTAR ISI_compressed (36).pdf
Download (82kB)
BAB 1_compressed (30).pdf
Download (125kB)
BAB 2_compressed (28).pdf
Download (203kB)
BAB 3_compressed (28).pdf
Download (98kB)
BAB 4_compressed (28).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (146kB)
BAB 5_compressed (26).pdf
Download (61kB)
DAFTAR PUSTAKA_compressed (31).pdf
Download (80kB)
LAMPIRAN_compressed (79).pdf
Download (514kB)
Abstract
RINGKASAN
Sampah adalah sisa buangan dari produk yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat didaur ulang. Terdapat dua jenis sampah, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa makhluk hidup yang mudah terurai secara alami dan dapat diolah menjadi barang bermanfaat jika dikelola dengan baik. Namun, jika tidak dikelola dengan benar, sampah organik dapat menimbulkan penyakit dan bau tidak sedap akibat proses pembusukan. Di sisi lain, sampah anorganik sulit terurai dan dapat menyebabkan pencemaran tanah jika tertimbun, serta merusak lapisan tanah karena memerlukan waktu yang lama untuk terurai. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang tepat sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif dari kedua jenis sampah tersebut.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengelolaan sampah di Pasar Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran tahun 2025, Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan tentang pengelolaan sampah di Pasar Tataan.
Hasil penelitian didapatkan timbulan sampah pasar yang terdiri dari 30 toko, 34 los, dan 18 amparan sebanyak 3.388,3 kg yang terdiri dari sampah organik dan anorganik yaitu sampah organik 2.902,8 kg meliputi sisa makanan, sayuran, buah, Tulangan sapi, ikan dan ayam sedangkan anorganik 485,5 kg terdiri dari kardus, plastik, dan botol plastik. Pada tahap pewadahan sampah di Pasar Panjang masih kurang baik karena wadah sampah sampah tidak ada pemisahan antara organik dan anorganik, kemudian tidak terbuat dari bahan yang kedap air, tertutup, dan tidak mampu menampung banyaknya sampah yang dihasilkan serta masih ada pedagang yang tidak memiliki wadah sampah.
Pada tahap pengumpulan hampir memenuhi syarat mulai dari sarana sapu lidi, serok sampah, keranjang sampah dan TPS. Namun, pemindahan sampah dari wadah pedagang masih menggunakan keranjang sampah yang berongga. Hal ini dapat menyebabkan sampah yang telah dikumpulkan tercecer kembali saat diangkut. Pada tahap pengangkutan sampah dilakukan 2 hari sekali atau dalam satu minggu 4 kali, sebatas pengangkutan sampah ke TPA, tidak ada pemisahan sampah proses akhir ini, dan kesimpulan nya. Pada tahap pembuangan akhir sampah yang di buang ke TPA tidak dipilah tetapi langsung di buang saja ke tumpukan sampah lainnya. Dan kesimpulan nya pengelolaan sampah di Pasar Tataan belum memenuhi syarat kesehatan.
Kata Kunci : Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik
Daftar Bacaan : 23 (2002-2022)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 08:37 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 08:37 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7978 |
