ILLAZULFA, DINI RISRIKA (2025) ANALISIS INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN PADA PASIEN POST OPERASI DEBRIDEMENT DENGAN INTERVENSI PERAWATAN LUKA MODERN DRESSING HYDROGEL DI RSU MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (39kB)
ABSTRAK.pdf
Download (60kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (699kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (53kB)
BAB I.pdf
Download (134kB)
BAB II.pdf
Download (558kB)
BAB III.pdf
Download (95kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (450kB)
BAB V.pdf
Download (24kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (253kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (585kB)
Abstract
ABSTRAK
Gangguan integritas kulit dan jaringan merupakan masalah keperawatan yang umum dialami pasien post operasi debridement akibat kerusakan jaringan yang luas dan proses penyembuhan yang lambat. Penanganan yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi, mempercepat regenerasi jaringan, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Salah satu metode perawatan luka modern yang dapat digunakan adalah dressing hydrogel, yang mampu menjaga kelembapan, menyerap eksudat, dan merangsang pembentukan jaringan baru. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis efektivitas intervensi perawatan luka menggunakan dressing hydrogel dalam memperbaiki gangguan integritas kulit dan jaringan pada pasien post debridement. Metode menggunakan pendekatan studi kasus pada satu pasien dengan gangguan integritas kulit dan jaringan pasca operasi debridement di ruang rawat bedah RSU Muhammadiyah Metro. Intervensi dressing hydrogel dilakukan sebanyak enam kali, dimulai hari ketiga hingga hari ketiga belas pascaoperasi, dengan frekuensi pergantian setiap dua hari. Penilaian integritas kulit dan jaringan dilakukan menggunakan instrumen Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Hasil dari asuhan keperawatan bahwa setelah intervensi diberikan, kondisi integritas kulit dan jaringan menunjukkan perbaikan yang signifikan, ditandai dengan penurunan skor BWAT dari 50 menjadi 36. Terjadi penurunan eksudat, berkurangnya jaringan nekrotik, serta terbentuk jaringan granulasi dan epitelisasi yang menandakan proses penyembuhan berjalan baik. Hasil ini menunjukkan dressing hydrogel terbukti efektif dalam memperbaiki gangguan integritas kulit dan jaringan pada pasien pasca debridement. Intervensi ini direkomendasikan sebagai salah satu metode perawatan luka modern yang dapat diterapkan dalam praktik keperawatan klinis di ruang rawat bedah.
Kata Kunci : Debridement, Dressing Hydrogel, Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan Daftar Pustaka : 78 (2000-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 02:57 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 02:57 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7975 |
