PERMATASARI, AMELIA (2025) ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR TERTUTUP RADIUS SINISTRA DENGAN INTERVENSI AUTOGENIC RELAXATION DI RS BHAYANGKARA RUWA JURAI LAMPUNG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
SAMPUL.pdf
Download (287kB)
ABSTRAK.pdf
Download (322kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (846kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (257kB)
BAB I.pdf
Download (251kB)
BAB II.pdf
Download (561kB)
BAB III.pdf
Download (246kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (315kB)
BAB V.pdf
Download (239kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (245kB)
LAMPIRAN_compressed (9).pdf
Download (554kB)
Abstract
ABSTRAK
Fraktur merupakan gangguan kontinuitas tulang yang sering terjadi akibat trauma. Insiden fraktur di dunia tahun 2019 mencapai 15 juta. Di Indonesia kejadian fraktur tahun 2018 mencapai 21 juta. Provinsi Lampung sebanyak 2.575 kasus, 4,5% dari jumlah tersebut merupakan fraktur. di RS Bhayangkara Ruwa Jurai Lampung pasien fraktur dengan tindakan pembedahan Open Reduction Internal Fixation (ORIF) mencapai 25 pasien pada bulan Oktober 2024 - Februari 2025. Post operasi fraktur menimbulkan nyeri. Tujuan penyusunan Karya Ilmiah Akhir untuk menganalisis tingkat nyeri pada pasien post-ORIF fraktur tertutup radius sinistra dengan intervensi pendukung autogenic relaxation. Metode yang digunakan dengan pendekatan asuhan keperawatan, dengan alat ukur format observasi skala nyeri skala Numeric Rating Scale (NRS), sebelum dan sesudah intervensi. Subjek asuhan yaitu 1 pasien post operasi ORIF. Pengkajian dilakukan setelah 12 jam setelah post operasi dengan skala nyeri 6 menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil intervensi pendukung autogenic relaxation pada Tn. P didapatkan skala nyeri yang sebelumnya 6 turun di angka 3 selama 3 hari yang dilakukan selama 15 menit per hari, yang dilakukan ketika rasa nyeri dirasakan. Penulis menyimpulkan bahwa asuhan keperawatan nyeri pada pasien post-ORIF dapat dilakukan dengan memberikan intervensi pendukung autogenic relaxation, meningkatkan aliran darah ke area yang terkena nyeri, yang dapat menurunkan tingkat nyeri. Disarankan pasien dapat menerapkan intervensi autogenic relaxation sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien post-ORIF.
Kata kunci: Fraktur tertutup, ORIF, nyeri, relaksasi autogenik.
Pustaka: 32 (2016-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 03:37 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 03:37 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7953 |
