ANNASAG, FAIZA LYCIA (2025) GAMBARAN KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT LASA DI APOTEK BINTANG 2 DAN APOTEK BINTANG 3 KECAMATAN KOTA AGUNG PUSAT KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (258kB)
ABSTRAK FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (324kB)
KATA PENGANTAR FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (601kB)
DAFTAR ISI FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (293kB)
BAB I FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (290kB)
BAB II FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (607kB)
BAB III FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (384kB)
BAB IV FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (690kB)
BAB V FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (248kB)
DAFTAR PUSTAKA FAIZA LYCIA ANNASAG.pdf
Download (287kB)
LAMPIRAN FAIZA LYCIA ANNASAG_compressed.pdf
Download (707kB)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penyimpanan obat LASA di Apotek Bintang 2 dan Bintang 3 yang terletak di Kecamatan Kotagung Pusa, Kabupaten Tanggamus pada tahun 2025. Obat LASA merupakan obat yang memiliki kemiripan dalam penampilan fisik, pengemasan, atau ejaan nama, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan lembar checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Apotek Bintang 2 memiliki 100 item obat LASA, sedangkan Apotek Bintang 3 memiliki 90 item. Pada Apotek Bintang 2 obat LASA yang memiliki kemasan mirip sebanyak 24%, pengucapan mirip 42%, nama sama kekuatan berbeda sebanyak 35% sedangkan pada Apotek Bintang 3 obat LASA dengan kemasan mirip sebanyak 40%, pengucapan mirip 23%, nama sama kekuatan berbeda 37% dari Apotek Bintang 2 golongan yang mendominasi ada pada golongan ucapan mirip dan pada Apotek Bintang 3 obat LASA yang mendominasi adalah Nama sama dengan kekuatan berbeda. Keduanya menerapkan sistem penyimpanan berdasarkan alfabetis dan menerapkan prinsip FEFO. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti tidak adanya daftar obat LASA, tidak diberi jarak antar obat, serta tidak diterapkannya metode penamaan khusus seperti Tall Man Lettering dan pelabelan obat LASA. Persentase keseuaian penyimpanan obat LASA di kedua apotek tersebut mencapai 71% yang dikategorikan cukup baik, namun masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Kata Kunci : Obat LASA, penyimpanan obat, keselamatan pasien.
Daftar Bacaan : 30 (2009-2023)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 07:15 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 07:15 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7939 |
