GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK

ABSTRAK

Standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit mencakup pelayanan farmasi klinik, pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. Pengelolaan kefarmasian menurut Permenkes RI No 72 tahun 2016 salah satunya adalah penyimpanan. Tahap penyimpanan sangat penting untuk menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga kelangsungan persediaan, serta mengurangi resiko kerusakan dan kehilangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyimpanan obat narkotika dan Psikotropika di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Abdul Moeloek Provinsi Lampung meliputi nama dan jumlah item obat, kesesuaian penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan, kesesuaian penyimpanan penyusunan secara alfabetis dengan menggunakan prinsip First In First Out (FIFO), First Expired First Out (FEFO), dan kombinasi FIFO dan FEFO. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode observasi untuk memperoleh data terkait penyimpanan obat narkotika dan psikotropika dengan alat bantu lembar checklist menggunakan tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Abdul Moeloek menunjukan nama dan jumlah item obat narkotika 11 nama-item dan psikotropika 15 nama-item, persentase penyimpanan dibandingkan dengan Permenkes RI No 72 tahun 2016 berdasarkan bentuk sediaan narkotika 63% dan psikotropika 57%, persentase penyusunan secara alfabetis narkotika 0% dan psikotropika 0%, menggunakan prinsip FEFO dengan persentase narkotika 100% dan psikotropika 100%, dan kondisi lemari khusus obat narkotika 85,7% dan psikotropika 57% belum sesuai Permenkes RI No 3 tahun 2015.

Kata Kunci : Penyimpanan, Narkotika, Psikotropika
Daftar Baca : 18 (2015-2024)