SUMARDI, ADI (2025) ANALISIS MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST OPERASI ORIF FRAKTUR FEMUR DENGAN INTERVENSI EDUKASI DAN LATIHAN MOBILISASI DINI DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (89kB)
ABSTRAK.pdf
Download (36kB)
KATA PENGANTAR_compressed (4).pdf
Download (423kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (63kB)
BAB I.pdf
Download (108kB)
BAB II.pdf
Download (210kB)
BAB III.pdf
Download (42kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (122kB)
BAB V.pdf
Download (35kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (104kB)
LAMPIRAN_compressed (7).pdf
Download (588kB)
Abstract
ABSTRAK
World Health Organization (WHO) tahun 2022 menyatakan adanya peningkatan insiden fraktur di dunia, dimana tercatat kurang lebih 12 juta orang dengan prevalensi 4,2% telah mengalami fraktur dan mengalami post ORIF sebanyak
2,8%. Insiden fraktur di Indonesia sebanyak 62,6% dengan post orif sebagai insiden fraktur yang paling sering terjadi yaitu sebanyak 35,8%. Kurangnya pengetahuan dan latihan tentang pentingnya mobilisasi dini pada pasien pasca operasi dapat menyebabkan pasien enggan atau tidak mampu melaksanakan latihan mobilisasi yang diperlukan, yang pada akhirnya dapat menghambat proses penyembuhan. Tujuan penelitian ini untuk analisis pengaruh intervensi edukasi dan latihan mobilisasi dini terhadap peningkatan mobilitas fisik pada pasien yang menjalani operasi orif fraktur femur di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro, pada 17-22
Februari 2025. Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan, menggunakan lembar ceklis untuk memantau mobilitas selama 3 hari perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi mobilisasi dini setelah edukasi berlangsung baik. Pengetahuan pasien meningkat signifikan, dan pada hari ketiga, pasien mampu melakukan mobilisasi, menunjukkan peningkatan mobilitas fisik yang signifikan dibandingkan hari pertama pasca operasi. Kesimpulannya, edukasi mobilisasi dini dan latihan efektif meningkatkan mobilitas fisik dan pengetahuan pasien pasca operasi orif fraktur femur. Diharapkan program ini diadopsi secara rutin dan terstruktur di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro serta diperluas cakupannya untuk pasien operasi lainnya yang memerlukan mobilisasi dini.
Kata Kunci: Mobilitas Fisik, Orif Fraktur Femur, Edukasi dan Latihan Mobilisasi
Dini
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 06:09 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 06:09 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7931 |
