GAMBARAN PERILAKU PENDERITA DEMAM DENGUE DI KELURAHAN PONCOWATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONCOWATI TAHUN 2025

RINGKASAN

Laporan tugas akhir ini membahas perilaku penderita demam dengue di Kelurahan Poncowati, yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Poncowati pada tahun 2025. Penyakit demam dengue masih menjadi isu kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung, dengan angka kasus yang cenderung meningkat dan berfluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2024, Kelurahan Poncowati mencatat 23 kasus demam dengue, menjadikannya sebagai wilayah dengan jumlah kasus tertinggi di area kerja Puskesmas Poncowati.
Penelitian ini menekankan bahwa selain faktor lingkungan dan keberadaan vektor (nyamuk Aedes aegypti) yang berperan dalam penyebaran penyakit, perilaku masyarakat juga memiliki kontribusi yang signifikan. Beberapa perilaku yang berkontribusi terhadap tingginya angka kasus meliputi: kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah, tidak menutup tempat penampungan air, tidur siang, tidak rutin membersihkan halaman rumah, tidak memasang kawat kasa pada ventilasi, dan rendahnya penggunaan obat anti nyamuk.
Distribusi usia penderita cukup bervariasi, mulai dari anak-anak (1-11 tahun) yang sering bermain di luar tanpa perlindungan, remaja (12-20 tahun) yang memiliki kebiasaan tidur siang dan menggantung baju, hingga orang dewasa (21- 80 tahun) yang masih kurang menjaga kebersihan lingkungan rumah. Kebiasaan masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memahami perilaku-perilaku tersebut agar dapat dirumuskan strategi pencegahan yang lebih efektif.
Kata Kunci : Demam dengue, perilaku, Aedes agypti, pencegahan, Kelurahan Poncowati
Daftar Bacaan: 15 (2004-2024)