KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH PEDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUI KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2025

RINGKASAN

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah Kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, termasuk di wilayah pesisir barat. Faktor lingkungan rumah memliki peran penting dalam mendukung perkembangan nyamuk aedes aegypti sebagai vector utama DBD. Selain itu factor prilaku atau kebiasaan keluarga juga memiliki hubungan dengan kejadian DBD , penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan fisik rumah penderita DBD diwilayah kerja puskesmas krui kecamatan pesisir tengah kabupaten pesisir barat tahun 2025
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan observasional.peneliti dilakukan diwilayah puskesmas krui dengan objek penelitian berupa rumah penderita DBD,variable yang diteliti meliputi suhu ruangan, kelembaban udara, kepadatan rumah,serta keberadaan kontainer air yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya nyamuk.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 47 rumah penderita DBD di kecamatan pesisir tengah kabupaten pesisir barat ahun 2025. Kepadatan rumah (luar kamar tidur) tedapat 29 rumah (61,7%) kepadatan rumah (jumlah kamar) terdapat 26 rumah (55,3%)
Suhu sebanyak 0 atau (100%) yang memenuhi syarat , terdapat 29 atau (61,7%) rumah responden yang tidak memenuhi syarat ,terdapat 16 kontainer (34,0%) dimana rumanya terdapat jentik
Kata Kunci :Demam berdarah dengue