GAMBARAN KONDISI FISIK RUMAH PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYA ASRI KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2025

RINGKASAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit menular yang menempati peringkat teratas di Indonesia. Faktor lingkungan rumah seperti ventilasi, pencahayaan, kelembaban, dan kepadatan hunian dapat menjadi pemicu utama peningkatan kasus ISPA, terutama pada balita yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi rumah penderita ISPA di wilayah kerja Puskesmas Mulya Asri.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan observasional. Sampel berjumlah 95 rumah penderita ISPA yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dengan menggunakan checklist, kemudian dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rumah penderita ISPA memiliki ventilasi tidak memenuhi syarat (80%), kelembaban tinggi (81%), kepadatan hunian tinggi (67%), pencahayaan kurang (58%), langit-langit tidak memenuhi syarat (56%), sedangkan lantai sebagian besar sudah memenuhi syarat (88%. Mayoritas penderita ISPA tinggal di lingkungan rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan lingkungan, terutama pada aspek ventilasi, kelembaban, dan pencahayaan. Hal ini menunjukkan pentingnya intervensi promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat.
Kata Kunci : ISPA, kondisi rumah, ventilasi, pencahayaan, kelembaban.
Daftar Bacaan : 12 (2015-2023).